Sabtu 21 May 2022 11:55 WIB

 AS Cabut Kelompok Ultranasionalis Israel dari Daftar Teroris

Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa langkah itu sangat birokratis.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
Seorang penjaga keamanan Israel mengamankan pintu masuk ke pemukiman Yahudi Ariel di Tepi Barat dekat kota Palestina Nablus, Sabtu, 30 April 2022. Militer Israel mengatakan sedang mencari sepasang penyerang Palestina yang menembak dan membunuh seorang petugas keamanan. penjaga di pintu masuk pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki. Penembakan itu terjadi Jumat malam di pintu masuk Ariel, sebuah pemukiman besar di Tepi Barat utara.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Seorang penjaga keamanan Israel mengamankan pintu masuk ke pemukiman Yahudi Ariel di Tepi Barat dekat kota Palestina Nablus, Sabtu, 30 April 2022. Militer Israel mengatakan sedang mencari sepasang penyerang Palestina yang menembak dan membunuh seorang petugas keamanan. penjaga di pintu masuk pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki. Penembakan itu terjadi Jumat malam di pintu masuk Ariel, sebuah pemukiman besar di Tepi Barat utara.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menghapus kelompok ultranasionalis Israel Kahane Chai bersama empat kelompok lainnya dari daftar organisasi teroris asing (FTO). Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (20/5), departemen mengatakan penghapusan itu merupakan dari prosedur rutin untuk menghapus organisasi yang tidak aktif dari database FTO sesuai dengan Undang-Undang Keimigrasian dan Kebangsaan (INA).

"Seperti yang disyaratkan oleh INA, Departemen meninjau penunjukan FTO setiap lima tahun untuk menentukan apakah keadaan yang menjadi dasar penunjukan telah berubah sedemikian rupa untuk menjamin pencabutan,” kata Departemen Luar Negeri AS dikutip dari Aljazirah.

Baca Juga

"Tinjauan kami terhadap lima penunjukan FTO ini menetapkan bahwa, sebagaimana didefinisikan oleh INA, kelima organisasi tersebut tidak lagi terlibat dalam terorisme atau aktivitas teroris dan tidak memiliki kemampuan dan niat untuk melakukannya," ujar badan tersebut.

Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa langkah itu sangat birokratis, bukan politis. Keputusan ini menyoroti kelompok lain yang dihapus dari daftar FTO, termasuk Basque Fatherland and Liberty, Aum Shinrikyo, Mujahidin Syura Council in the Environs of Jerusalem, dan Gama'a al-Islamiyya.

Departemen Luar Negeri juga menghapus enam orang yang meninggal dari daftar teroris global yang ditunjuk khusus (SDGT) AS. "Mencabut penunjukan FTO dan menghapus daftar orang yang meninggal memastikan sanksi terorisme kami tetap berlaku dan kredibel dan tidak mencerminkan perubahan kebijakan apa pun terhadap aktivitas masa lalu salah satu teroris ini atau organisasi di mana mereka menjadi anggotanya," kata Departemen Luar Negeri AS.

AS menambahkan Kahane Chai ke daftar FTO pada tahun 1997. Sebagai kelompok domestik AS,  Liga Pertahanan Yahudi (JDL)  terpisah dari Chai, tetapi keduanya merupakan bagian dari gerakan yang dibangun oleh Meir Kahane.  Departemen Luar Negeri mengatakan, Kahane Chai dan empat kelompok lainnya akan mempertahankan penunjukan SDGT untuk memastikan aset yang dibekukan tidak dilepaskan ke teroris individu yang masih aktif.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement