REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 43.811.285 penduduk Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau penguat hingga Sabtu (21/5/2022), pukul 12.00 WIB, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 349.398 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah 132.018 orang atau total sebanyak 166.764.720 orang. Sedangkan yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama bertambah sebanyak 45.565 orang atau total sebanyak 199.844.276 orang. Target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 orang.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan peluang terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pascamudik Lebaran pada tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena tingkat vaksinasi sudah tinggi. "Sekarang ini yang sudah divaksinasi kan persentasenya tinggi sekali sehingga kekhawatiran itu masih ada, namun tidak besar," katanya, beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan pada masa mudik Lebaran tahun-tahun sebelumnya, jumlah masyarakat yang divaksinasi COVID-19 di Indonesia masih rendah sehingga terjadi lonjakan kasus COVID-19 pascamudik. Masyarakat yang sudah divaksinasi akan memiliki risiko lebih rendah untuk tertular COVID-19 dan jika tetap tertular, tidak menimbulkan gejala yang berat.