Sabtu 21 May 2022 20:40 WIB

Ingin Otak Tetap Sehat? Hindari Enam Makanan Ini

Beberapa jenis makanan bisa menurunkan fungsi otak sehingga harus dihindari.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Beberapa jenis makanan bisa menurunkan fungsi otak sehingga harus dihindari.
Foto: www.freepik.com.
Beberapa jenis makanan bisa menurunkan fungsi otak sehingga harus dihindari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki pikiran tajam dan jauh dari pikun, ini tentu dimulai dari apa yang kita masak di dapur. Beberapa makanan dapat merusak fungsi mental, yang pada akhirnya menyebabkan memori dan keterampilan kognitif yang buruk.

Maka bentuk cinta kepada otak, kita harus menghindari makanan terburuk untuk kesehatan otak, seperti beberapa makanan di bawah ini yang harus dihindari berikut ini, dilansir dari myrecipe, Sabtu (21/5/2022).

Baca Juga

1. Biji-Bijian Halus

Meskipun biji-bijian menyediakan bahan bakar (yaitu glukosa) untuk otak kita, tidak semua biji-bijian sama. Biji-bijian olahan seperti yang ada dalam roti putih, tepung, dan pasta berkontribusi terhadap penurunan kognitif melalui peningkatan peradangan.

Menurut penelitian lain, mereka juga mengurangi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, molekul penting yang terlibat dalam memori. Sebagai gantinya, berikan otak kita energi berkualitas tinggi dan padat nutrisi dengan makan biji-bijian seperti quinoa atau barley.

 

2. Daging Olahan

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa diet tinggi daging olahan dan daging merah, akan meningkatkan peradangan, menciptakan pengaturan yang sempurna untuk gangguan kognitif dan penyakit neurodegeneratif. Pikirkan hot dog, bacon, dan potongan daging dingin. Meskipun memakan daging olahan sesekali tidak akan menyebabkan penyakit, cobalah memilih lebih banyak daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit atau ikan panggang.

 

3. Kue Kering Kemasan

Makanan panggang kemasan seperti yang ditunjukkan dalam studi 2018, dikemas dengan tepung putih halus dan gula tambahan, yang berkontribusi pada disfungsi kognitif karena menyebabkan peradangan. Mereka juga mengandung senyawa yang disebut advanced glycation end-productsatau AGEs, yang mempercepat penuaan dan penurunan kognitif. Sebagai gantinya, bisa membuat setumpuk batang almond ceri untuk camilan cepat dan ramah perjalanan.

 

4. Soda Manis

Sudah barang pasti bahwa soda manis tidak sehat. Tetapi di luar sebagai penyebab gigi berlubang dan penambahan berat badan, itu juga dapat berkontribusi pada penurunan kognitif. Menurut sebuah studi 2019, sering menyeruput minuman manis dapat meningkatkan gula darah, peradangan, dan stres oksidatif. Semua hal yang terjadi itu dapat mengacaukan kemampuan sel saraf untuk berkomunikasi.

 

5. Gorengan

Berkat proses deep frying, makanan gorengan seperti onion ring dan kentang goreng penuh dengan AGEs. Makanan yang digoreng juga penuh dengan lemak jenuh, yang ternyata berkaitan dengan kolesterol tinggi dan peradangan, dua faktor risiko besar untuk penyakit Alzheimer. Tukar makanan yang digoreng dengan hidangan panggang. Makanan yang dikukus, direbus, dan dipanggang juga merupakan pilihan yang bagus.

 

6. Makanan Tinggi Garam

Diet tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir ke otak. Menurut sebuah studi tahun 2014, ini bisa menjadi bola salju ke penurunan kognitif dan demensia. 

Makanan olahan dan makanan cepat saji adalah pelanggar utama, tetapi garam rumahan pun sama buruknya. Seiring dengan membuang barang-barang olahan, gunakan garam rumahan dengan pas. Gunakan rempah-rempah segar untuk membumbui makanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement