REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Sahabat Ganjar melanjutkan proses sosialisasi sosok Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Berkunjung ke Sumatra Selatan, relawan Ganjar yang ada di 34 Provinsi ini fokus melakukan kegiatan sosial di Kabupaten Ogan Ilir pada Sabtu (21/5/2022).
Kegiatan diawali dengan pembagian Paket Sembako Rakyat di Kecamatan Indra Laya yang berada di Kabupaten Ogan Ilir. Masyarakat yang mendapatkan bantuan kali ini, sudah disesuaikan dengan kebutuhan di tempat tersebut.
Ketua DPC Ogan Ilir, Julkarnain Effendi mengungkapkan, daerah yang dipilih sudah dilihat berdasarkan kebutuhan masyarakat. "Kita memberikan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, semoga dengan bantuan yang kita berikan bisa membantu ketersediaan pangan untuk beberapa hari kedepan," ujar Julkarnain.
Selain itu, edukasi untuk ikut serta pada pesta demokrasi di 2024 mendatang juga dilakukan. Para Santri dewasa yang berada di Pondok Pesantren Al Basya diberikan pelajaran seputar pentingnya berdemokrasi untuk kemajuan negara Indonesia.
Julkarnain mengungkapkan, para santri sangat semangat dalam pembelajaran yang diberikan oleh Sahabat Ganjar. "Alhamdulillah, para santri sangat bersemangat. Santri juga aktif bertanya seputar Ganjar Pranowo kepada kita," kata Julkarnain.
Setelah mendapatkan pembelajaran berharga, seluruh santri melakukan deklarasinya untuk mendukung dan ikut bersama Sahabat Ganjar untuk menghantarkan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang.
Setelah mendeklarasikan dukungan di Pondok Pesantren Al Basya, relawan mengunjungi Kecamatan Lubuk Keliat. Di sana, seluruh relawan yang hadir ikut melihat proses pengambilan getah karet yang dilakukan oleh para petani.
Setelah mengitari perkebunan karet, para petani berkumpul untuk medeklarasikan dukungannya kepada sosok Ganjar Pranowo supaya menjadi Presiden di 2024 mendatang.
"Getah karet merupakan salah satu sumber pendapatan dan menjadi ciri khas masyarakat yang berada di Ogan Ilir ini. Kita berharap, kekompakan yang ditunjukan para petani bisa menyebar keseluruh komunitas lain yang berada di Sumatera Selatan," ujar Julkarnain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika