Ahad 22 May 2022 01:42 WIB

Sahabat Ganjar Gelar Lomba Kejuruan TKJ Tingkat SMK se-Solo Raya

Sahabat Ganjar gelar lomba untuk genjot skil SDM SMK TKJ se-Solo Raya.

Sahabat Ganjar (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Sahabat Ganjar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahabat Ganjar gelar lomba kejuruan siswa SMK Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) se-Solo Raya, yang meliputi daerah Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Wonogiri dan Klaten. Lomba ini mengusung tema "Mempersiapkan Kompetensi SDM yang Berdaya Saing pada Era Society 5.0".

Wakil DPW Sahabat Ganjar Jawa Tengah, Herson Rikumau, mengatakan tujuan utama pendidikan kejuruan adalah memberikan keterampilan khusus dan pengetahuan tentang dunia industri kepada siswa sebagai bekal untuk memperoleh pekerjaan. Oleh karena itu, lulusan dari SMK diharapkan sudah siap untuk memasuki dunia kerja. Selain itu juga dapat mengembangkan sikap profesional, mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri.

Baca Juga

Hal ini yang kelak menjadi bekal para lulusan SMK menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang. Kegiatan lomba ini juga sekaligus diharapkan dapat meningkatkan daya saing siswa agar mempunyai jiwa yang tangguh, jujur, dan disiplin.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan positif dan harus terus dilaksanakan sebagai sarana melatih kemampuan generasi muda agar lebih berkompeten dan juga mengembangkan potensi diri masing-masing," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Tingginya antusias peserta membuat kuota pendaftaran langsung terisi penuh. Peserta melalui dua tahap proses penilaian berupa penilaian teori dan essay kemudian penilaian pada saat praktik, untuk bisa mendapatkan hadiah yang mencapat 15 juta rupiah.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement