Ahad 22 May 2022 06:14 WIB

Kecelakaan Bus di Ciamis, Jumlah Korban Terus Didata

Empat orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Bus Pariwisata mengalami kecelakaaan di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022). Sejumlah orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Foto: Istimewa
Bus Pariwisata mengalami kecelakaaan di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022). Sejumlah orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022). Berdasarkan laporan terakhir, terdapat empat orang meninggal dunia. Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, mengatakan, berdasarkan hasil pendataan tim Dokkes Polres Ciamis, tercatat ada empat orang korban meninggal dunia. Sedangkan luka ringan dan sedang tercatat ada 16 orang.

Baca Juga

"Sampai dengan pukul 22.30 WIB, tim Dokkes Polres Ciamis masih terus melakukan pendataan korban yang berada di PKM Panjalu dan lainnya," kata dia, Sabtu malam.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan korban. Selain itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan bus pariwisata Pandawa yang membawa rombongan peziarah.

Tony menjelaskan, bus yang mengalami kecelakaan itu membawa rombongan yang habis berziarah di Panjalu, Kabupaten Ciamis. Dalam perjalanan pulang, sopir bus diduga tak dapat mengendalikan kendaraannya. Alhasil, bus yang membawa puluhan penumpang itu menabrak sebuah minibus, sepeda motor, dan rumah warga. "Penyebabnya masih didalami oleh petugas," kata Kapolres.

Ia menambahkan, petugas juga masih melakukan proses evakuasi bangkai bus. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat dan kendaraan derek.

Berdasarkan laporan Kantor SAR Bandung, total terdapat 47 orang yang dievakuasi. Sebanyak empat orang di antaranya meninggal dunia.

Korban luka dan meninggal dievakuasi ke Puskesmas Payungsari, Puskesmas Panjalu, dan RSUD Ciamis. Berdasarkan hasil evaluasi dan seluruh korban telah dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

(QS. Al-Kahf ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement