Ahad 22 May 2022 14:01 WIB

Takut Kualat, Mantan Ajuan Bawa Batu Nisan Gus Dur ke Atas Pesawat

Nisan Gus Dur dibawa ke kabin pesawat menuju Jakarta.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
.
Foto: network /Kurusetra
.

Nyai Sinta Nuriyah, istri Gus Dur. Ajudan Gus Dur membawa nisan Presiden keempat RI itu ke Jakarta ketika naik pesawat.
Nyai Sinta Nuriyah, istri Gus Dur. Ajudan Gus Dur membawa nisan Presiden keempat RI itu ke Jakarta ketika naik pesawat.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sebelum dipugar, Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hanya ditandai dengan dua patok putih yang terbuat dari semen berukuran 40 cm lebar 15 cm dan tebal 15 cm. Nyai Sinta Nuriyah, istri Gus Dur berpesan kepada mantan ajudan suaminya, Priyo Sambadha untuk membawa pulang batu nisan presiden keempat RI ke Jakarta saat penggantian nisan.

Diceritakan lewat utas Twitter, Priyo mengaku kebingungan bagaimana cara membawa batu nisan tersebut ke Jakarta. Selain itu, ia takut kualat jika nisan Gus Dur dimasukkan ke bagasi pesawat.

Akhirnya ia memutuskan menggendong batu nisan Gus Dur di kabin pesawat. Tentu saja dengan segala risikonya.

Ia membungkus batu nisan Gus Dur dengan beberapa lapis koran lalu ditutupi dengan kain putih dan membawanya menuju Bandara Juanda. Di gerbang pertama bandara, batu nisan itu lolos pemeriksaan xray.

“Ternyata Gus Dur memang sakti," kata Priyo dalam hati. Ia pun semakin percaya diri melewati pemeriksaan kedua.


Namun di pemeriksaan kedua, Priyo dihentikan petugas. “Pak, ini apa pak?” tanya petugas bandara.

“Ya, kenapa mas?“ jawab Priyo Sambadha pura-pura tenang.

Karena terus menerus ditanya petugas, akhirnya Priyo menjawab, “batu nisan, Mas”

“Batu nisan makam?” tanya petugas lagi.

“Benar,” jawab Priyo.

Petugas itu lalu memeriksa batu nisan yang dibawa Priyo. Ia membuka kain putih, lalu merobek lapisan koran sehingga batu nisan berwarna putih itu terlihat.

Petugas itu memeriksa teliti lalu beberap bagian diserup pakai pisau lipat. “Kenapa tidak dimasukkan ke bagasi saja, Pak?” tanya petugas itu yang tangannya masih di atas nisan.

“Saya tidak berani. Takut pecah,” jawab Priyo.

“Kan bisa di-packing yang rapi, pak,” kata petugas.

“Saya juga takut kualat,” kata Priyo

“Hehehe, memang ini nisan makam siapa pak?” ujar petugas yang tangannya mengelus-elus batu nisan itu.

“Itu nisan makamnya Gus Dur.”

“Hah!! Makam Gus Dur?!” Wajah para petugas tersebut seketika berubah dan telapak tangan yang tadinya iseng diusap-usap sambil berbicara langsung diangkat tinggi. Mirip orang yang tidak sengaja memegang setrika panas. Setelah kejadian ini, Priyo bisa tenang melanjutkan perjalanan sambil senyum-senyum menuju kabin pesawat.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement