Ahad 22 May 2022 19:42 WIB

Bangganya Erick Thohir Atas Prestasi Timnas Basket Putra yang Meraih Medali Emas SEA Games

Ia berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang mendukung basket Tanah Air

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada acara penandatangan perjanjian sponsorship serta peluncuran kampanye 500 days to go FIBA Basketball World Cup 2023 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada acara penandatangan perjanjian sponsorship serta peluncuran kampanye 500 days to go FIBA Basketball World Cup 2023 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tim basket putra Indonesia menorehkan sejarah di SEA Games 2021 Vietnam setelah meraih medali emas pertama kalinya dengan mengalahkan raja Asia Tenggara Filipina, Ahad (22/5/2022). Di quarter terakhir, Indonesia mengakhiri perlawanan sengit Filipina dengan kemenangan 85-81.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menyambut baik keberhasilan Indonesia meraih medali emas cabang olahraga basket sejak keikutsertaannya di SEA Games pada 1977. Sosok yang dikenal sangat menggilai olahraga basket ini bangga bisa mengalahkan favorit juara Filipina.

Baca Juga

“Indonesia memutus dominasi Filipina yang meraih medali emas SEA Games 13 kali beruntun,” ujar Erick yang saat ini tercatat sebagai Anggota Central Board Federasi Bola Basket International (FIBA).

Ia berterimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus mendukung dan mendorng agar basket Indonesia berprestasi di kancah internasional. Perjuangan tim di partai final sangat kompak. Indonesia unggul di quarter pertama sebelum Filipina menyamakan kedudukan di quarter kedua.

Pertandingan berlangsung ketat pada quarter ketiga. Indonesia harus berjibaku menahan gempuran serangan Filipina. Kejar-mengejar poin terjadi hingga poin 60-60. Pada quarter keempat pertandingan berlangsung semakin ketat.

Indonesia sempat unggul 65-60. Keunggulan tersebut mereka pertahankan hingga 78-72. Laga semakin menegangkan ketika Filipina terus menempel 79-76 pada satu menit waktu tersisa. Beberapa detik waktu habis, Filipina hanya tertingga dua poin yakni 81-79. Indonesia kembali menjauh pada enam detik waktu tersisa yakni 83-79 dan Indonesia memastikan kemenangan dengan skor 85-81.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement