Senin 23 May 2022 00:25 WIB

Empat Tewas dan 900 Ribu Rumah Mati Listrik Akibat Badai Dahsyat di Kanada

Empat orang tewas dan hampir 900 ribu rumah mati listrik setelah badai hebat Kanada

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Empat orang tewas dan hampir 900 ribu rumah mati listrik setelah badai hebat menerjang provinsi Ontario dan Quebec di Kanada timur.
Foto: NASA/EPA
Empat orang tewas dan hampir 900 ribu rumah mati listrik setelah badai hebat menerjang provinsi Ontario dan Quebec di Kanada timur.

REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Empat orang tewas dan hampir 900 ribu rumah mati listrik setelah badai hebat menerjang provinsi Ontario dan Quebec di Kanada timur. Polisi Ontario mengatakan, tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka karena badai petir.  

Foto yang diunggah di media sosial menunjukkan jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing dan pohon tumbang yang merusak rumah, serta mobil.  Seorang pria tewas ketika sebuah pohon tumbang di trailer tempat dia menginap pada Sabtu (21/5). Sementara itu, menurut Kepolisian Daerah Peel, seorang wanita berusia 70-an tewas setelah tertimpa pohon di kota Brampton.

"Wanita itu dibawa ke rumah sakit setempat dan dia meninggal karena luka-lukanya,” ujar pernyataan kepolisian, dilansir Aljazirah, Ahad (22/5).

Di ibu kota federal Ottawa, satu orang tewas akibat badai. Tetapi polisi setempat menolak memberikan rincian lebih lanjut. Kemudian korban keempat adalah seorang wanita berusia 50-an.  Dia tenggelam ketika perahunya terbalik di Sungai Ottawa, yang memisahkan Ottawa dan Quebec ketika badai menerjang. Walikota Ottawa, Jim Watson, mengatakan, stafnya sedang menilai kerusakan dan ancaman di lapangan.

“Kami memiliki kru dan hidro yang lengkap untuk membersihkan jalan dan memulihkan listrik.  Ini adalah badai besar dan kami meminta kesabaran Anda," ujar Watson.

Menurut Environent Canada, dikota Kitchener, Ontario, hembusan angin mencapai 132 km/jam tercatat. Sementara di Toronto dan Ottawa terpantau hembusan angin mencapai 120 km/jam. Hampir 900.000 rumah di dua provinsi itu mati listrik pada Sabtu malam.

“Kami memperkirakan pemulihan listrik akan memakan waktu beberapa hari,” kata Hydro One, yang merupakan penyedia listrik lokal.

Ahli meteorologi Environment Canada, Daniel Liota, mengatakan, hembusan angin dengan kecepatan seperti itu tidak jarang terjadi di microbursts yang terisolasi. Badai itu tidak biasa karena menutupi area geografis yang luas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement