REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengalami hal yang tidak menyenangkan di tengah perayaan juara Serie A Liga Italia, Senin (23/5) dini hari WIB. Pioli kehilangan medali juaranya, pertama dalam kariernya, setelah kemenangan 3-0 atas Sassuolo di Stadion Mapei.
Itu Scudetto pertama Milan dalam 11 tahun atau yang ke-19 dalam sejarah klub. Namun, tidak semuanya berjalan sesuai rencana di Reggio Emilia hari ini. Pioli kehilangan medalinya di lapangan di Stadion Mapei dan menuju ke Kota Milan tanpa medali itu.
"Medali saya dicuri, seseorang melepaskannya dari leher saya. Jika saya bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkannya lagi, saya akan berterima kasih. Itu satu-satunya yang saya miliki," kata Pioli kepada La Repubblica dikutip dari Football Italia.
Pelatih berusia 56 tahun itu mendedikasikan gelar juara untuk ayahnya, yang meninggal pada September 2019, beberapa pekan sebelum penunjukannya sebagai pelatih Milan. "Dia akan bangga dengan saya, di mana pun dia berada sekarang," kata pelatih Rossoneri kepada DAZN setelah pertandingan.
Pioli diganjar penghargaan Pelatih Musim Ini setelah pertandingan di Sassuolo dan diberikan award tersebut oleh Paolo Maldini selama wawancara pasca-pertandingan dengan DAZN.
Merespons permintaan Pioli, Lega Serie A menjawabnya melalui Twitter yang pastinya melegakan sang pelatih.
"Jangan khawatir Tuan Pioli, kami akan memberi Anda medali lagi besok," tulis Serie A.
Ehi mister #Pioli, la medaglia te la diamo nuovamente domani 😅🥇
— Lega Serie A (@SerieA) May 22, 2022