REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylian Mbappe berterima kasih kepada Real Madrid setelah menolak mereka dan memutuskan untuk tetap memperkuat Paris Saint-Germain (PSG). Pemenang Piala Dunia 2028 itu telah menyetujui paket keuangan dengan Real beberapa bulan lalu untuk kemungkinan pindah ke Spanyol.
Namun pada Sabtu (21/5/2022), PSG mengumumkan Mbappe, 23 tahun, telah menandatangani kontrak baru tiga tahun yang menguntungkan untuk bertahan di Paris.
"Saya yakin bahwa saya dapat terus berkembang di sini, di klub yang memberikan segala cara untuk mencapai puncak," kata Mbappe dilansir dari BBC, Senin (23/5/2022).
Madrid bereaksi dengan marah terhadap berita Mbapppe tetap di PSG, menyebut kesepakatan itu "skandal" dan mengumumkan rencananya untuk mengajukan keluhan ke UEFA serta otoritas Prancis dan Uni Eropa.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Real Madrid dan presiden mereka Florentino Perez,” kata Mbappe saat membahas alasan di balik keputusannya untuk tetap bersama juara Prancis.
"Saya sadar akan kesempatan dan hak istimewa yang saya miliki untuk didambakan oleh institusi semacam itu." imbuhnya.
Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions di Paris pada akhir pekan ini. Mbappe mengaku bisa membayangkan kekecewaan mereka atas keputusannya. "Saya akan menjadi penggemar terbesar mereka di final Liga Champions di Paris. Rumah saya," kata Mbappe.
Mbappe juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi atas kepercayaannya, perhatiannya, dan kesabarannya.
"Saya juga memikirkan semua pendukung PSG, di Prancis dan di seluruh dunia, atas kasih sayang mereka yang tak terhitung jumlahnya, terutama dalam beberapa bulan terakhir ini," ujarnya
Mbappe merayakan penandatanganan kontrak barunya dengan mencetak hat-trick saat PSG mengalahkan Metz 5-0 dalam pertandingan terakhir Ligue 1 musim ini, akhir pekan lalu.