Senin 23 May 2022 12:09 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Dr Tri Yunis Miko Wahyono, mengimbau agar hewan ternak yang terinfeksi penyakit kuku dan mulut (PMK) dipisahkan dengan hewan ternak yang sehat. Tri meminta Dinas Peternakan di setiap kabupaten/kota melakukan pengawasan terhadap hewan ternak guna memastikan tidak ada kasus PMK.
Tri menambahkan, menjelang Idul Adha sebaiknya hanya ternak-ternak yang sehat yang boleh dijual ke masyarakat. Menurut dia, jika ada kasus PMK disalah satu kabupaten/kota, sebaiknya penjualan hewan qurban dilakukan di Balai Kesehatan Hewan guna memantau kesehatan hewan tersebut.
Videografer | Surya Dinata
Video Editor | Fian Firatmaja