Senin 23 May 2022 13:04 WIB

Kenakan Peci Hadiah Hendropriyono, Gus Yahya: Saya Rasa Andika Perkasa NU Juga

Gus Yahya menyambut baik kerja sama TNI dan PBNU

Rep: Flori Sidebang, Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bercengkarama di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022). Pertemuan tersebut membahas kerja sama kedua belah pihak.
Foto: Dok Istimewa
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bercengkarama di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022). Pertemuan tersebut membahas kerja sama kedua belah pihak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ditemui langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Pertemuan yang digelar di lantai 3 PBNU ini berlangsung sangat gayeng.

“Kita ingin kerja sama TNI-NU untuk gerakan bela negara, strategi pertahanan, penguatan harmoni masyarakat untuk persatuan dan kesatuan Bangsa,” kata Gus Yahya, begitu akrab disapa, usai pertemuan, Senin (23/5/2022). 

Baca Juga

Menurut Gus Yahya, pertemuan kali ini sudah diharapkan sejak lama karena NU senantiasa memandang kesatuan dan persatuan bangsa sebagai bagian tanggung jawab.  

Dia menilai, ada kebutuhan mendesak untuk membangun strategi yang lebih baik termasuk juga penguatan tentang kesatuan dan persatuan bangsa pada tingkat masyarakat yang harus melibatkan TNI dan NU. 

“Ini adalah pembicaraan yang hangat dan amat akrab. Saya merasa, Panglima ini NU juga. Tadi saya juga sengaja mengenakan peci dengan desain khusus, hadiah dari Pak Hendropriyono (mertua Andika Perkasa),” kata Gus Yahya. 

Sementara itu Panglima TNI menganggap kerjasama antara TNI dan NU sangat penting. Bahkan pertemuan kali ini adalah yang pertama setelah panglima melakukan penataan internal di tubuh TNI.

Kedatangannya ini dilakukan setelah dia melaksanakan orientasi internal di tubuh TNI dan memahami berbagai rincian program kerja di masing-masing matra.    

"Sehingga sudah saatnya saya juga orientasi keluar dan PBNU merupakan salah satu organisasi yang harus saya datang. Saya sowan ke Pak Kiai Yahya ini supaya saya tahu apa yang sebenarnya yang kemudian dilakukan, kemudian scope dari kegiatan PBNU. Dan seperti yang disampaikan Pak Kiai, apa yang bisa kita lakukan bersama. Dan tujuannya kan tidak lain bagaimana membuat negara kita ini akan semakin kuat," jelas Andika.    

Panglima mengatakan, saat bertemu dengan berbagai tokoh dunia, dirinya selalu mendengar dan mendapatkan pesan khusus tentang kehebatan NU. 

"Jadi nanti pasti ada follow up detail-detail yang akan kita lakukan kerja sama setelah saya mengumpulkan internal dan melihat program kerja dan anggaran. Kami akan menindaklanjuti pembicaraan hari ini dengan program kerja sama yang kongkret,” kata panglima.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement