Senin 23 May 2022 13:46 WIB

Biden Dukung Rencana Jepang Perkuat Pertahanan

Agenda utama kunjungan Biden adalah peresmian Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, kanan, berbicara dengan Presiden AS Joe Biden selama pertemuan bilateral di Istana Akasaka, Senin, 23 Mei 2022, di Tokyo.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, kanan, berbicara dengan Presiden AS Joe Biden selama pertemuan bilateral di Istana Akasaka, Senin, 23 Mei 2022, di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendukung rencana Jepang memperkuat kapabilitas pertahanannya. Dukungan ini ia sampaikan saat bertemu Perdana Menteri Fumio Kishida. Keduanya juga berkomitmen bekerja sama dalam menghadapi pengaruh China di Asia.

Kunjungan pertama Biden ke Asia sebagai presiden ini digelar saat kawasan semakin khawatir dengan sikap tegas China dan pengaruhnya pada keamanan dan rantai pasokan. Dalam pernyataannya Gedung Putih mengatakan Biden menghormati keinginan Kishida memperkuat pertahanan Jepang.

Baca Juga

Pada Senin (23/5/2022) Gedung Putih mengatakan kedua kepala pemerintahan itu berkomitmen bekerja sama mengenai "semakin koersifnya sikap China yang bertentangan dengan hukum internasional."

Dalam laporannya stasiun televisi Jepang, NHK mengatakan Biden mendukung Jepang sebagai anggota parmanen Dewan Keamanan PBB. Agenda utama kunjungan dua hari Biden adalah peresmian Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik, rencana pilar kerja sama ekonomi AS dengan Asia.

Biden juga akan mengikuti pertemuan negara-negara Quad yang terdiri dari AS, Jepang, India dan Australia.

"Aliansi AS-Jepang sudah lama menjadi landasan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik, dan Amerika Serikat masih berkomitmen penuh pada pertahanan Jepang," kata Biden di awal perbincangan dengan Kishida di Istana Akasaka, Tokyo.

Sebelumnya Biden bertemu dengan Kaisar Naruhito di kediamannya. Gedung Putih mengatakan Biden menyampaikan salam atas nama rakyat Amerika serta menekankan kuatnya hubungan AS-Jepang.

"Ini menunjukkan Amerika Serikat akan memperkuat keterlibatannya di kawasan Indo-Pasifik apapun situasinya," kata Kishida sebelum bertemu Biden.

AS dan Jepang khawatir dengan semakin menguatnya pengaruh China di Asia terutama kedekatannya dengan Rusia dan ketegangan di Taiwan. Pulau demokratis yang China klaim sebagai wilayahnya.

Agenda Korea Utara (Korut) dan isu-isu kawasan juga masuk dalam agenda pertemuan. Biden akan bertemu dengan keluarga Jepang yang diculik Korut untuk dilatih menjadi mata-mata beberapa puluh tahun yang lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement