REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia.
CEO dan Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, sepanjang 2021, total dana kelolaan MAMI tumbuh 16,7 persen menjadi Rp 113,4 triliun dan dana kelolaan reksa dana meningkat 27,4 persen menjadi Rp 62,9 triliun pada akhir 2021.
Kata Afifa, MAMI sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan para investor, institusi dan individu, serta dukungan para mitra distribusi MAMI. "Dukungan dan kepercayaan tersebut membuat kami berhasil mempertahankan posisi MAMI di peringkat pertama daftar perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan reksa dana terbesar di Indonesia," ujar Afifa melalui keterangan tulis, Senin (23/5/2022).
Baik Asuransi Jiwa Manulife Indonesia maupun MAMI optimistis kinerja 2022 akan lebih baik. Hal itu melihat kondisi perekonomian Indonesia yang mulai membaik seiring meredanya pandemi.
Manulife berkomitmen pada pertumbuhan kebutuhan perlindungan asuransi jangka panjang. Hal itu mengingat penetrasi yang masih rendah dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya terlindungi asuransi.