Senin 23 May 2022 16:50 WIB

Indonesia Serukan Rusia dan Ukraina Segera Temukan Solusi Damai

RI ingatkan prinsip penghormatan integritas teritorial dan kedaulatan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan kembali posisi Indonesia terkait pentingnya menegakkan prinsip penghormatan integritas teritorial dan kedaulatan.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan kembali posisi Indonesia terkait pentingnya menegakkan prinsip penghormatan integritas teritorial dan kedaulatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Serbia Nikola Selakovic di Gedung Pancasila, Senin (23/5/2022). Selain membicarakan hubungan bilateral, mereka turut membahas isu internasional, yakni perihal konflik di Ukraina.

Saat membahas isu Ukraina, Retno menegaskan kembali posisi Indonesia terkait pentingnya menegakkan prinsip penghormatan integritas teritorial dan kedaulatan.

“Saya juga menggarisbawahi seruan Indonesia kepada semua pihak untuk segera menghentikan peperangan dan menemukan solusi damai di meja negosiasi,” kata Retno dalam konferensi pers bersama Selakovic.

Selain itu, Retno menekankan perlunya negara yang terlibat konflik membangun iklim kepercayaan strategis. Mereka, kata Retno, memikul tanggung jawab untuk sama-sama menciptakan lingkungan yang memungkinkan penyelesaian konflik secara damai.

Sementara itu, Selakovic mengapresiasi prinsip-prinsip Indonesia dalam penerapan hukum internasional, termasuk soal integritas teritorial dan kedaulatan suatu negara. “Termasuk kedaulatan dan integritas dari Serbia. Terkait Kosovo, kami sangat mengapresiasi dukungan dari Indonesia,” ucapnya.  

Soal peperangan di Ukraina, Indonesia dan Serbia memiliki kekhawatiran serupa terkait dampak konflik terhadap ketahanan pangan. Merespons hal tersebut, Indonesia dan Serbia akan menjajaki potensi impor gandum.

“Terkait hal ini, BUMN Indonesia, PT. Berdikari, dan mitra bisnisnya dari Serbia telah menunjukkan kesiapan untuk memfasilitasi ekspor gandum Serbia ke Indonesia. Menteri Selakovic juga akan bertemu PT. Berdikari untuk mendiskusikan hal ini secara lebih detail petang ini,” kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement