REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Argentina, tim studi internasional menemukan spesies dinosaurus baru. Spesies ini merupakan predator puncak yang dinamai roh jahat dari mitos lokal.
Maip macrothorax kerabat Megaraptora terbesar yang ditemukan sejauh ini, ditemukan pada Maret 2020. Spesies ini ditemukan menggunakan tulang belakang dan tulang rusuk yang terbentuk 70 juta tahun yang lalu di tempat yang saat ini menjadi provinsi Santa Cruz, Argentina selatan.
“Berdasarkan penemuan Maip macrothorax, dikombinasikan dengan temuan lain, tampaknya Megaraptora menempati salah satu tempat teratas di antara karnivora di Amerika Selatan pada akhir Zaman Kapur,” kata Makoto Manabe, wakil direktur National Museum of Nature and Science di Tokyo, dilansir dari Asahi, Senin (23/5/2022).
Manabe dan Takanobu Tsuihiji merupakan kepala peneliti di museum dan terlibat dalam penelitian dinosaurus.
Macrothorax Theropoda Maip berukuran panjang 9 meter dan berat 5 ton. Seperti Megaraptora lainnya, spesies baru ini memiliki banyak gigi di kepalanya yang memanjang dan cakar yang kuat di lengan bawahnya.
Menurut tim, "Maip" mengacu pada roh jahat dari cerita rakyat Patagonia yang menggunakan angin es untuk membunuh manusia. Istilah "makrotoraks" digunakan untuk mengkarakterisasi rongga dada besar binatang itu, yang berdiameter 1,2 meter.
Berdasarkan bentuk dan tingkat kepadatan tulang, Manabe, Tsuihiji, dan Dr. Fernando Novas dari Museum Ilmu Pengetahuan Alam Argentina menyimpulkan bahwa sisa-sisa itu berasal dari spesies yang belum ditemukan sebelumnya.
Selama Periode Kapur akhir, Megaraptora menjelajahi belahan bumi selatan. Karnivora itu dianggap mirip dengan Tyrannosaurus, yang menguasai belahan bumi utara.
Temuan tim studi multinasional itu dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports. Fosil makrotoraks Maip rencananya akan dipamerkan di museum Jepang pada tahun 2023 sebagai bagian dari pameran khusus dinosaurus.