REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Frank Lampard menyambut baik kesempatan untuk merenungkan waktunya di Everton, sehingga dapat membuat rencana untuk meningkatkan kinerja klub musim depan. Lampard mengambil alih kursi pelatih di Goodison Park pada Januari lalu, ketikan the Toffees berada di peringkat 16 klasemen Liga Primer Inggris. Setelah sempat masuk ke zona degradasi, Everton finis di peringkat 16, usai kalah di laga terakhir liga oleh Arsenal.
Namun Lampard dinilai mampu meningkatkan kepercayaan diri dan performa. Mantan pelatih Chelsea itu juga dipuji karena telah menyatukan para pemain dan pendukung, untuk mencegah turun kasta ke Championship. Sepanjang kepemimpinannya, Lampard berjuang dengan pemain yang sakit dan cedera, terutama bek tengah.
Lampard tidak ingin terlarut dalam kekalahan 1-5 Everton dari Arsenal. Ia mengaku lebih ingin merenungkan tiga setengah bulannya di Everton. Ia mengaku sangat bahagia dan lega setelah membawa klub asal Merseyside itu bertahan di Liga Primer Inggris. Apalagi, ia mengakui kalau pemain Everton sedang dalam kondisi kepercayaan diri yang rendah dan tak kunjung mendapatkan hasil positif.
''Ada hal-hal yang bisa saya katakan yang terjadi dan mereka sangat sulit untuk dilawan. Ada hal-hal yang saya bisa katakan kami bisa berkembang, dan ketika Anda datang di pertengahan musim, Anda hanya pergi ke pertandingan, jadi Anda hanya menemukan cara untuk mendapatkan poin,'' ujar Lampard, dikutip dari Liverpool Echo, Senin (23/5).
Oleh karena itu, Lampard mengatakan, ia akan merenung dan memikirkan pramusim, untuk bisa segera bekerja dan bisa meningkatkan skuad. Ia berharap Everton tidak berjuang di papan bawah lagi musim depan. Legenda Chelsea itu juga ingin membuat skuadnya lebih kuat, dengan mempertimbangkan perekrutan sebelum Liga Primer Inggris dimulai.
Ia ingin mempertahankan pemain seperti Jordan Pickford, Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin. Namun sebelum memikirkan transfer, Lampard menyatakan dirinya ingin liburan dulu bersama keluarganya, sebelum kembali ke Finch Farm pada 1 Juli. ''Sekarang kami harus refreshing untuk bekerja lagi di bulan Juli,'' katanya.