REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Permohonan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kota Depok meningkat signifikan hingga 100 persen lebih. Hal tersebut dikarenakan Pemerintah sudah mulai memberikan kelonggaran masyarakat untuk berpergian ke luar negeri, menyusul mulai meredanya pandemi Covid-19 menuju endemi.
"Peningkatan jumlah pemohon paspor yang cukup drastis seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiaan Masyarakat (PPKM) karena menurunnya angka Covid-19. Saat ini peningkatan lebih dari 100 persen lebih," ujar Kasubag Informasi Imigrasi Kota Depok Yuris Setiawan di Kantor Imigrasi Kota Depok, Senin (23/5/2022).
Menurut Yuris, guna menjawab peningkatan jumlah pemohon yang signifikan Kantor Imigrasi Kota Depok membuka kuota sekitar tiga kali dari kuota saat PPKM berlangsung. "Di masa PPKM berlangsung Kantor Imigrasi Kota Depok hanya melayani pemohon dengan kuota 25-35 permohonan perhari namun dengan adanya pelonggaran perjalanan luar negeri yang menyebabkan meningkatnya jumlah pemohon keimigrasian Kantor Imigrasi Kota Depok membuka kuota sekitar 100-110 permohonan perhari," jelasnya.
Yuris merinci 100-110 pemohon paspor perhari yakni untuk kuota online sebanyak 50 permohonan perhari, walk in sebanyak 25 permohonan perhari,prioritas sebanyak 15-20 permohonan perhari dan VIP sebanyak 15 permohonan perhari.
"Untuk mengurai kepadatan, Kantor Imigrasi Kota Depok membuka layanan permohonan paspor pada Unit Layanan Paspor Depok Town Square (Detos) berjumlah 40 permohonan dengan komposisi 25 permohonan online dan layanan prioritas 15 orang. "Sehingga total kouta yang diberikan berjumlah 150 permohonan per harinya dari Kantor Imigrasi Kota Depok dan ULP Detos," terangnya.
Ia menambahkan, tujuan pembuatan paspor bervariatif antara lain untuk ibadah Umroh dan Haji, sekolah, liburan dan ada juga yang tujuan perjalanan bisnis."Penerbitan paspor dengan tujuan umroh dan haji mengikuti permohonan paspor pada umumnya. namun apabila ada permohonan khusus dari instansi yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan penyelenggaraan Umroh dan Haji kami siap memfasilitasi, seperti sebelumnya kami memberikan layana Eazy Paspor di Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Depok," terang Yuris.
Lanjut Yuris, untuk layanan lainnya juga terjadi peningkatan namun tidak terlalu signifikan seperti halnya permohonan paspor. "Pastinya kantor Imigrasi Kota Depok terus berupaya meningkatkan layanan baik sarana prasarana maupun kualitas layanan. Untuk pemohon yang datang dengan antrean online sudah memiliki jadwal kedatangan sendiri sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh pemohon sendiri pada saat pendaftaran antrean online," tuturnya.
Kepala Imigrasi Kota Depok, Fahrul Azman menambahkan, diakhir 2021 lalu, Kantor Imigrasi Kota Depok memperoleh kenaikan kelas yang semula Kelas II Non TPI Depok menjadi Kelas I Non TPI Depok
"Setelah meraih predikat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kami terus berupaya untuk mempertahankan dan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan terus meningkatkan kualitas layanan. Sesuai dengan tagline kami yaitu Kantor Imigrasi Depok, Tulus Melayani, Terus Berinovasi," ungkapnya.
Ia menegaskan, saat ini pelayanan Kantor Imigrasi Kota Depok situasi dan kondisinya nyaman dan bersih yang merupakan bagian dari bentuk komitmen pelayanan masyarakat yang ramah."Kami sediakan ruangan tunggu pelayanan yang nyaman dan petugas yang ramah dan melayani. Kami sediakan kursi dan sofa yang nyaman dengan juga menyajikan minuman ringan dan kopi serta juga menyediakan ruangan permainan anak," kata Fahrul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika