Senin 23 May 2022 23:40 WIB

Bersama Yayasan Yuk Grup, Prilly Latuconsina Dorong Perkembangan UMKM Ibu Kota

Ia mendorong yayasan nonprofit yang didirikannya untuk membantu UMKM.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Yayasan Yuk Grup, Prilly Latuconsina (kedua kanan).
Foto: Dok. Pri
Ketua Yayasan Yuk Grup, Prilly Latuconsina (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Yuk Grup, Prilly Latuconsina menilai mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia punya potensi luar biasa. Hobinya yang kerap mencicipi jajanan di pinggir jalan membuatnya ingin membantu tumbuh kembang UMKM di Ibu Kota.

Dari hobinya itu, Prilly menemukan kondisi lain yang menggugah hatinya untuk membantu para pedagang makanan jalanan alias pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias UMKM. Prilly melihat banyak pelaku usaha kecil yang ingin mengembangkan usaha, mengalami sejumlah kendala. Selain permodalan dana, cara memasarkan produk kerap dikeluhkan pedagang kecil. 

Baca Juga

Dari situlah muncul ide mendirikan wadah seperti yayasan dengan tujuan utama membantu pelaku UMKM lewat kemitraan. Bersama Kiki Puspita Sari, sahabat yang juga mitra bisnisnya, pemilik klub sepak bola Persikota Tangerang itu membentuk yayasan bernama Yuk Group awal 2022. Yayasan non-profit ini mengusung program

Komunitas Yuk Tumbuh Bersama untuk pelaku UMKM yang butuh mitra pengembangan usaha. 

Tak disangka, animo pelaku UMKM masuk Komunitas Yuk Tumbuh Bersama begitu besar. Tercatat, kata dia, tiga ribu UMKM daftarkan diri, termasuk mi ayam Pamulang, Tangerang Selatan, yang akhirnya terpilih jadi mitra pertama Komunitas Yuk Tumbuh Bersama. 

"Produk U See Mie ini kan awalnya mi ayam yang aku temukan saat jajan di Pamulang. Aku suruh produk ini untuk ikutan seleksi di program Yuk Tumbuh Bersama. Dan akhirnya menang, jadi pemenang pertama," ucap Prilly, Senin (23/5/2022). 

Melalui tim marketing, kata dia, Yuk Tumbuh Bersama mendapatkan rekanan yang mau jadi cabang usaha U See Mie di lima wilayah DKI Jakarta. 

Selain U See Mie, terdapat 50 besar produk lain yang potensial untuk dikembangkan. Setelah memberikan pelatihan dari mulai pelayanan, kebersihan dan pengemasan produk agar lebih menarik pasar, Yuk Group akan menggelar bazzar untuk lebih mengenalkan ke-50 produk itu, juga membuka peluang kepada masyarakat yang tertarik jadi mitra usaha. 

Prilly bersama tim Yuk Group kini tengah mengkaji produk makanan kecil kategori snack tradisional, yakni Peyek, untuk jadi mitra Yuk Tumbuh Bersama selanjutnya. 

"Peyek kan itu enak, dan hanya ada di Indonesia. Aku tuh kepengen satu waktu Peyek bisa dikenal di luar negeri," kata Prilly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement