Selasa 24 May 2022 03:45 WIB

PG Takalar Targetkan Produksi 21.644 Ton Gula Pasir

Produksi gula pasir itu berasal dari 256.160 ton tebu dengan rendemen 8,5 persen.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja mengangkut potongan tebu hasil panen (ilustrasi). Pabrik Gula Takalar yang berada di bawah kewenangan PT Perkebunan Nusantara XIV pada musim giling kali ini menargetkan memproduksi 21.644 ton gula pasir.
Foto: WAHDI SEPTIAWAN/ANTARA
Pekerja mengangkut potongan tebu hasil panen (ilustrasi). Pabrik Gula Takalar yang berada di bawah kewenangan PT Perkebunan Nusantara XIV pada musim giling kali ini menargetkan memproduksi 21.644 ton gula pasir.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pabrik Gula Takalar yang berada di bawah kewenangan PT Perkebunan Nusantara XIV pada musim giling kali ini menargetkan memproduksi 21.644 ton gula pasir.

"PTPN XIV resmi mulai proses giling dan diharapkan dapat menghasilkan 21.644 ton gula pasir," kata Direktur PTPN XIV, Tio Handoko, dalam keterangan persnya di Makassar, Senin (23/5/2022).

Baca Juga

Proses giling ditandai dengan seremonial sederhana yang diawali dengan iring-iringan tebu manten. Para iringan itu batang tebu dibawa oleh pasangan berpakaian adat pengantin khas Bugis Makassar dan diikuti beberapa orang memegang tebu menuju ke cane yard (meja tebu) diiringi musik khas Sulawesi Selatan.

Acara pembukaan giling PG Takalar itu dihadiri oleh Komisaris Utama, Prof Ambo Ala dan Komisaris Independen, serta beberapa pihak terkait.

Sementara itu, Manajer Pabrik Gula Takalar Burhanuddin P mengatakan, target tebu sebanyak 256.160 ton dengan rendemen 8,5 persen akan memproduksi gula sebanyak 21.644 ton. Oleh karena itu, Manajer dan seluruh karyawan PG Takalar bertekad mencapai target produksi tersebut.

"Kepada seluruh karyawan PG Takalar, kami imbau membulatkan tekad dan semangat untuk selalu bekerja keras dan cerdas," kata Burhanuddin.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement