REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia dua kali Fernando Alonso telah berdamai dengan steward dan regulator F1 setelah sempat menyebut pengawas balapan tak kompeten dan tidak profesional. Pembalap tim Alpine itu pada pekan lalu mendamprat steward Grand Prix Miami karena menghadiahinya dua kali penalti tambahan lima detik, sehingga menurunkan posisi finis sang pembalap Spanyol dari P8 ke luar zona poin di P11.
"Kami yakin bahwa itu sangatlah tidak adil dan menunjukkan ketidakbecusan steward," kata peMbalap berusia 40 tahun itu seperti dikutip Reuters, Jumat (20/5/2022) lalu. "Mereka sangat tidak profesional."
Setelah mengeluarkan komentar itu, Alonso kemudian berbicara dengan Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem pada Ahad (22/5/2022) di GP Spanyol di mana ia memulai balapan dari belakang karena mengganti mesin. Pada akhirnya ia finis P9 di balapan itu dan mengutarakan sikap damai.
"Berkaca dari Miami dan Kamis lalu, mungkin saya sekarang melihat dengan cara berbeda," kata Alonso. "Steward melakukan tugasnya di Miami dan mungkin kami melihat sesuatu dengan berbeda dari dalam mobil kami di saat-saat yang menegangkan. Saya sangat mendukung gagasan FIA dan kami ingin bekerja dengan mereka untuk meningkatkan tontonan ini bagi para penggemar."
FIA belum memberikan komen balasan terkait hal tersebut. Alonso juga tampak senang pada akhir pekan, setelah ditonton pendukung tuan rumah yang memadati Sirkuit Barcelona-Katalunya, di mana ia pernah meraih kemenangan di sana ketika berseragam Renault, McLaren dan Ferrari pada masa silam.
"Walaupun kami start dari belakang saya merasa kami berhasil memberi tontonan bagi para penggemar. Saya merasa ini sedikit terasa seperti kemenangan. Semoga, kami dapat mulai mencetak poin dengan beruntun dari sini," kata Alonso.