REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Apresiasi atas kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, diutarakan Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sumantri Suwarno. Pujian ini lantaran Erick dinilai berhasil melakukan banyak perubahan.
Perubahan ini terkait dengan terealisasinya program transformasi BUMN dan peran besar perusahaan pelat merah saat Indonesia dihadapkan pada Covid-19 sejak awal 2020 lalu. "Pak Erick, saya lihat di media sosial dan media massa pak Erick banyak, tiap hari bergerak. Tadi saya ketemu dengan salah satu pejabat BUMN, saya tanya itu Pak Erick itu gak punya capek, Direksi BUMN aja capek sekali. Terakhir saya melihat ada di acara minyak goreng di Bandung," ujar Sumantri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Mantan calon legislatif PDI-P ini mencatat Erick Thohir berperan besar atas penanganan pandemi Covid-19. Dia pun menilai masyarakat patut berbangga karena Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup berhasil mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi akibat Covid-19.
Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama antara pemerintah masyarakat, dan pihak terkait, termasuk GP Ansor. Sumantri pun mengutarakan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Mantan Presiden Inter Milan tersebut, karena telah memberikan dukungan penuh dalam menangani pandemi.
"Kalau kita lihat penanganan Covid-19 dari sisi kesehatan maupun ekonomi, pada titik hari ini kita boleh berbangga bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup berhasil. Tentunya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, salah satunya kami di Anshor Pak, sangat aktif terlibat di awal. Terima kasih atas dukungan Erick selama ini," tutur dia.
Lantas, pujian dan apresiasi yang diberikan Sumantri Suwarno menjadi sinyal positif dukungannya agar Erick Thohir bisa berlaga sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang?
Pakar komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai apresiasi Sumantri kepada Erick Thohir bukanlah pujian kosong, namun kuat dan beralasan. Dia pun tak menafikan adanya dukungan politik agar Erick Thohir maju sebagai Calon Presiden RI.
Dukungan tersebut sejalan dengan keberhasilan Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN dan perseroan negara. "Alasannya, pertama bahwa Erick Thohir mampu melakukan efisiensi di BUMN, termasuk me-merger sejumlah BUMN. Dengan peleburan tersebut berarti produktivitas bisa meningkat dan efisiensi tentu. Kedua, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, saya pikir Menteri BUMN ini memiliki kepemimpinan yang tegas untuk menata Kementerian BUMN," tutur Emrus.
Transformasi BUMN, lanjut Emrus menjadi bukti nyata keberhasilan Erick Thohir. Bukti ini menjadi modal besar bagi dia memperoleh dukungan politik dari sejumlah pihak, termasuk PDI-P."Kalau saya melihat dukungan PDI-P ke Erick Thohir, saya juga pikir mereka menetapkan pilihan tersebut lebih baik. Karena itu, mereka mengatakan mengusung Erick, tidak apa-apa, tidak ada salahnya partai menyatakan mendeklarasikan secara tegas, jadi tegas dari partai pengusung, tegas juga yang diusung, menyatakan dukungan menjadi calon presiden dan itu baik," kata dia.