Selasa 24 May 2022 07:46 WIB

Doa Setelah Melahirkan

Melahirkan adalah proses yang sangat sakral bagi umat Islam.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Agung Sasongko
Ibu hamil yang akan melahirkan (ilustrasi)
Foto: Republika
Ibu hamil yang akan melahirkan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Melahirkan adalah proses yang sangat sakral bagi umat Islam. Untuk itu sebelum dan sesudah melakukan persalinan, baiknya ibu hamil dan keluarga perlu memanjatkan doa. 

Dr. dr. Imam Rasjidi, SpOG dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah menjelaskan, kala dua persalinan dimulai setelah leher rahim membuka lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala dua juga biasa disebut dengan pengeluaran bayi. 

Baca Juga

Untuk mengetahui kala dua persalinan ada beberapa gejala. Antara lain terasa ingin mengejan bersamaan dengan terjadinya kontraksi, terasa peningkatan tekanan pada anus atau vagina, daerag perineum (antara vagina dengan anus) muncul, dan meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah. 

Pada akhir kala dua biasanya disertai dengan jeda untuk memberi waktu bagi ibu hamil dan bayi untuk beristirahat ssejenak. Maka ketika kontraksi dimulai kembali, ibu hamil akan merasakan tekanan kepala bayi di antara kedua kaki. 

Kemudian saat kepala bayi sudah muncul, ibu hamil akan diminta berhenti mengejan dan mulai bernapas pendek dan perlahan. Hal ini untuk memastikan agar bayi lahir dengan lembut dan perlahan guna mengindari risiko robekan. 

Setelah bayi lahir, baiknya ibu hamil dan keluarga memanjatkan doa berikut, "U'iiduka bikalimaa tillahittaammaati min kulli syaithooni wa haammatin wa min kulli aini laammati,". Yang artinya, "Aku perlindungkan kamu dengan kalimat Allah yang sempurna dari gangguan setan dan dari binatang melata dan dari semua pandangan yang ditakuti,". 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement