REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lama dinanti, sekuel Top Gun akhirnya tayang di layar lebar Indonesia mulai Selasa (24/5/2022). Berdurasi dua jam 17 menit, Top Gun: Maverick yang berfokus pada Kapten Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise) sukses menghadirkan aksi-aksi yang lebih mendebarkan.
Hal ini bisa dipahami karena Tom Cruise dan para aktor lainnya menjalani pelatihan penerbangan ASTC (Aviation Survival Training Curriculum) skala penuh demi memenuhi syarat terbang di F/A-18 Angkatan Laut AS. Tidak seperti film pertama, para aktor juga menjalani syuting di kokpit F/A-18 lalu berakting dan berdialog. Pesawat tempur supersonik buatan McDonnel Douglas itu sungguhan dihadirkan di film.
"Akhirnya film ini bisa diputar, dengan aksi-aksi yang ciamik. Dan yang paling mengesankan ada pesawat tempur F/A-18 yang asli di film," kata Cruise pada video pembuka yang ditayangkan sebelum film diputar dalam screening khusus media, Senin (23/5/2022) malam.
Selain itu, dari sisi sinematografi, Top Gun: Maverick lebih terasa nyata. Itu lantaran film yang disutradarai Joseph Kosinski ini diproduksi tanpa menggunakan CGI atau green screen.
Cerita diawali dengan kembalinya Maverick ke akademi elite Top Gun untuk melatih para pilot muda dalam misi pemusnahan fasilitas nuklir sebuah negara. Misi ini membuat Maverick harus berhadapan dengan trauma terdalamnya di masa lalu, yakni kehilangan sahabat sekaligus wingman, Nick "Goose" Bradshaw (Anthony Edwards).