REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Anggota grup K-pop GOT7 menandatangani kontrak dengan agensi berbeda setelah berpisah dengan JYP Entertainment. Grup beranggotakan tujuh orang itu bertekad untuk membuat comeback lengkap.
GOT7 merilis EP self-titled mereka bersama dengan video musik untuk judul lagu “Nanana”. Ini menandai comeback resmi pertama grup tersebut dengan album baru sejak meninggalkan agensi JP Entertainment pada tahun lalu.
“Kami merilis album ini karena kami ingin melindungi tim dan membuktikan bahwa GOT7 tidak bubar. Kami dapat memenuhi janji kepada penggemar dan kami ingin fokus pada promosi tim,” kata BamBam dilansir Soompi, Selasa (24/5/2022).
GOT7 juga mengungkapkan mereka telah menerima semua hak merek dagang untuk grup tersebut dari mantan agensinya, JYP Entertainment. “Bukannya kami akhirnya menerimanya karena hukum berubah, karena CEO Jung Wook (dari JYP Entertainment) dengan senang hati menyerahkan (sesuai hak),” ujar leader Jay B.
Jay B berbagi bahwa ketika dirinya berbicara dengan kuasa hukum, mereka menjelaskan tidak pernah ada kasus di mana hak merek dagang dengan senang hati diberikan begitu saja. “Jadi saya ingin berterima kasih kepada (pendiri JYP Entertainment Park) Jin-young dan CEO Jung Wook sekali lagi,” kata Jay B.
Jay B juga mengungkapkan ketulusannya untuk grup tersebut. “Saya bisa saja menyerahkannya (kepada orang lain) tetapi saya ragu, jadi saya menghubungi setiap anggota dan berkeliling untuk menerima dokumen dan stempel,” ujar dia.
EP baru grup ini diberi judul sendiri. Jinyoung menjelaskan keputusan ini. “Alasan album kami berjudul 'GOT7' adalah karena gambar ini paling mirip dengan GOT7. Kami memilih judul lagu dengan pemikiran itu,” kata dia.
Jinyoung mengatakan bahwa saat-saat GOT7 paling bersinar di atas panggung adalah melalui musik yang mereka buat bersama, yang ditulis oleh Jay B. “Jadi kami pikir jika kami kembali dengan musik seperti itu, kami akan dapat menunjukkan bahwa ini adalah warna GOT7,” ujar Jinyoung.
Karena para anggota tidak lagi berada di bawah agensi yang sama, mereka berbagi sering menggunakan panggilan video untuk mempersiapkan album ini. Jinyoung berbagi bahwa saat mempersiapkan untuk comeback ini, dia teringat momentum debut GOT7 pada 2014 lalu.
“Kami mengerjakan album ini dengan perasaan sangat gugup tetapi bersemangat, tetapi karena saya bersama anggota saya, saya diingatkan akan awal usia 20-an,” kata Jinyoung.
Jay B menimpali bahwa fakta mereka dapat merilis album karena GOT7 terasa seperti waktu penyegaran, untuk tidak melupakan awal. GOT7 membagikan apa arti grup itu bagi mereka.
“Tujuh tahun terakhir (yang saya promosikan sebagai GOT7) terasa seperti album foto. Catatan kami secara bertahap menumpuk. Mereka adalah akar dari waktu yang akan terus berlalu di masa depan. Sekarang, saya pikir saya hanya perlu meregangkan tubuh dan pergi,” ujar Jay B.