REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta pemimpin DKI Jakarta yang akan menggantikannya agar tetap memfokuskan pekerjaan pada pembangunan. Menurut Gubernur yang akan purna tugas pada lima bulan ke depan, pembangunan DKI harus seimbang dan merata.
“Archipelago dan daratan harus seimbang,” kata Anies di Pulau Bidadari, Selasa (24/5/2022).
Dia menambahkan, pembangunan di DKI, khususnya daerah Kepulauan Seribu yang jauh dari pusat perdagangan, sebaiknya bisa dipermudah. Dia berharap, dengan melanjutkan memajukan Kepulauan Seribu, bisa membantu pemerataan kekayaan Jakarta.
“Perlu juga membangun grosir di Pulau Seribu sehingga pedagang tidak perlu kulakan nantinya. Air SWRO dan listrik juga sudah ada,” katanya.
Dia juga berpesan pada pemimpin Jakarta nantinya agar memperhatikan Kepulauan Seribu selain dari lima daerah Jakarta di dataran Pulau Jawa. Menurut Anies, dengan mengutamakan dua daerah itu bisa menumbuhkan Jakarta secara utuh. “Kami sejauh ini sudah berdiskusi dengan Kementerian Wisata Maldives. Kita berharap ada pengalaman baik yang bisa dikisahkan kepada Jakarta,” jelasnya.
Sejauh ini, Pemprov DKI menggencarkan air bersih SWRO dan memasukan listrik ke daerah Kepulauan Seribu. Kemudian, ada aksi pengurangan sampah di sumber, atau pengelolaan Limbah B3 Medis.
Berdasarkan informasi, Penyediaan Pengolahan dan Pengelolaan Air Limbah di Kepulauan Seribu masih dalam kajian. Termasuk, pendalaman kajian pemanfaatan sludge treatment dan transfer knowledge.