Dirut LIB Apresiasi Persebaya dan Arema FC
Red: Fernan Rahadi
Pesepak bola Persebaya Novian Dani (kiri) mencoba melewati pesepak bola Persis Solo Fabiano Beltrame (kanan) saat pertandingan uji coba bertajuk Surabaya 729 Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022). Dalam pertandingan tersebut Persebaya kalah oleh Persis Solo dengan skor akhir 1-2. | Foto: ANTARA/Moch Asim
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gebrakan luar biasa dilakukan Persebaya Surabaya dan Arema FC. Sebagai bagian dari persiapan awal musim 2022/2023, pada Ahad (22/5/2022), kedua tim yang berdomisili di Jawa Timur itu mengadakan pertandingan persahabatan yang dihadiri penonton.
Persebaya beruji coba melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (22/5/2022) sore. Pada laga yang dimulai pukul 16.00 WIB itu telah dihadiri sekitar 33 ribu penonton.
Sementara di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang diadakan laga persahabatan antara Arema FC versus PSIS Semarang. Pertandingan ini, kick off pukul 19.00 WIB dan dihadiri sekitar 30 ribu penonton.
Dua laga uji coba tersebut berjalan lancar. Malah, animo yang cukup tinggi ditunjukkan penonton di dua stadion tersebut.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memberikan apresiasi positif terhadap manajemen Persebaya dan Arema FC.
"Terima kasih untuk Persebaya dan Arema FC. Setelah sekitar dua tahun absen, kedua tim sanggup menggelar laga uji coba yang mampu menjawab kerinduan publik datang ke stadion. Itu pasti tidak mudah. Butuh perencanaan matang, detail dan koordinasi yang bagus dengan semua pihak," kata Akhmad Hadian Lukita, Selasa (24/5/2022).
Lebih lanjut, pria penyuka formula one ini menambahkan, apa yang ditunjukkan manajemen Persebaya dan Arema FC terhitung sangat membantu rencana dari LIB. Seperti yang diketahui, PSSI dan LIB telah merencanakan akan menggelar kompetisi musim 2022/2023 dalam kondisi normal.
“Kami akan mengembalikan kompetisi seperti sedia kala. Kompetisi Liga 1 berikutnya akan digelar dengan kehadiran penonton di stadion. Tentu dengan menyesuaikan dengan saran dari pemerintah. Keberhasilan menggelar pertandingan dengan penonton seperti yang dilakukan Persebaya dan Arema FC, semoga bisa segera diikuti oleh tim-tim lain,” ujar Akhmad Hadian Lukita.