Selasa 24 May 2022 19:32 WIB

Wapres: Krisis Pangan Momentum Indonesia Ekspor Produk Makanan Halal

Saat ini momentum meningkatkan ekspor produk makanan halal Indonesia.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, krisis keamanan pangan yang terjadi di dunia saat ini menjadi peluang untuk produk makanan halal Indonesia. Wapres mengatakan, saat ini momentum meningkatkan ekspor produk makanan halal Indonesia.

"Sekarang memang lagi krisis pangan ya,karena itu kalau kita bisa mengekspor produk-produk kita terutama makanan dan minuman itu peluang besar sekarang ini, jadi kesempatan," ujar Wapres usai meresmikan Halal Center Indonesia Gerakan Retail Modern Peduli Halal dan Aplikasi Halal Scanner di Thamrin City, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga

Wapres mengatakan, saat ini sektor makanan halal naik ke peringkat kedua yang menjadi penyumbang Indonesia kembali meraih peringkat 4 Global Islamic Economy Indicator. Menurutnya, ini karena terus meningkatnya ekspor makanan halal Indonesia ke negara-negara OKI.

Karenanya, ia menilai sektor makanan halal menarik untuk dicermati di tengah krisis keamanan pangan dunia.

"Inflasi harga dan gangguan rantai pasok akibat krisis iklim maupun kondisi geopolitik, justru membuka peluang peningkatan perdagangan intra-OKI, investasi pada riset dan inovasi teknologi pangan hingga digitalisasi sistem ketertelusuran halal," ujarnya,

Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini mengatakan, ketersediaan stok produk makanan halal Indonesia juga teruss bertumbuh. Namun demikian, produk yang ada perlu terus ditingkatkan standrnya agar bisa bersaing dalam produk ekspor.

"Kita sedang mengembangkan stoknya. Ini sudah mulai tumbuh. Sebenarnya produk kita itu banyak hanya memang standarnya harus dikurasi ya untuk bisa menjadi standar bersaing ekspor. Hanya itu saja," ujarnya.

Ia menilai, produk-produk yang sudah masuk ritel modern juga termasuk kategori produk siap ekspor baik secara pengemasan maupun sertifikasi. Karenanya, saat ini Wapres mendorong produk makanan halal Indonesia untuk masuk ke ritel-ritel

"Karena itu kita dorong dulu supaya masuk dulu di retail modern, domestik, kemudian akan dipandu oleh beliau-beliau untuk bisa diekspor. Nah kesempatan sekarang ini sedang membutuhkan karena lagi krisis pangan. Ini momentum tepat untuk kita kembangkan," kata Wapres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement