REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), berkomitmen terhadap ekosistem dan lingkungan. Hal ini ditunjukan perusahaan dengan menggelar Employee Volunteering Program dalam memperingati hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2022.
Dalam kegiatan tersebut, PKT melakukan penanaman 1.500 bibit mangrove di area konservasi mangrove Telok Bangko, Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Kalimantan Timur.
SVP SDM PKT Endang Murtiningsih, mengatakan kegiatan merupakan upaya perusahaan dalam mendukung pelestarian ekosistem di perairan Bontang. Endang menyampaikan PKT konsisten melakukan berbagai program lingkungan secara berkesinambungan.
"Employee Volunteering Program digagas sebagai wadah bagi seluruh karyawan PKT, untuk terlibat langsung pada berbagai kegiatan sosial yang sejalan dengan nilai perusahaan," ujar Endang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Endang menyampaikan, dalam program ini seluruh karyawan PKT diajak untuk lebih peduli terhadap sekitar, baik masyarakat maupun lingkungan dan ekosistem. Menurut Endang, keterlibatan karyawan tak hanya sebatas relawan pelaksana, namun turut menjadi bagian dari perencana program hingga evaluasi dan pengembangan kedepannya. Terlebih Telok Bangko merupakan area konservasi mangrove yang dikembangkan PKT sebagai kawasan wisata edukasi, dengan luasan mencapai 40 hektare dan telah ditanami 161 ribu lebih bibit mangrove hingga 2021.
"Terdapat 50 karyawan perwakilan seluruh unit kerja PKT yang terlibat untuk penanaman mangrove, yang kedepan turut berperan untuk pengembangan program secara berkesinambungan," ucap Endang.
Dari program ini, jejaring antar departemen dan unit kerja di lingkungan PKT dapat terus diperkuat, melalui kolaborasi aktif karyawan dengan turun langsung menumbuhkan kepekaan serta kepedulian terhadap lingkungan maupun kondisi sosial yang terjadi. Selain itu, lanjut Endang, berbagai program yang digagas PKT bagi masyarakat maupun lingkungan untuk kedepannya tak hanya menjadi tanggung jawab unit kerja tertentu, tapi turut didukung seluruh karyawan perusahaan.
Begitu pula untuk penanaman mangrove kali ini, Endang sampaikan, karyawan PKT tak hanya sekadar melaksanakan aksi bersih mangrove hingga penanaman dan penyulaman, tapi juga bentuk dukungan nyata terhadap program pelestarian ekosistem mangrove yang terus diperluas PKT di perairan Bontang.
"Sasaran utama program ini agar karyawan PKT dapat semakin peka dan peduli terhadap lingkungan, maupun kondisi sosial di sekitar perusahaan dengan terlibat aktif didalamnya," tambah Endang.
Lurah Loktuan Hadi Jumianto mengapresiasi Employee Volunteering Program sebagai langkah aktif PKT dalam mendorong keterlibatan seluruh karyawan, untuk meningkatkan peran perusahaan dalam pelestarian ekosistem dan lingkungan.
Hadi menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemkot Bontang untuk pelestarian kawasan dan lingkungan pesisir, mengingat berbagai program yang selama ini direalisasikan PKT jelas berdampak terhadap perbaikan ekosistem perairan maupun keanekaragaman hayati di Kota Bontang.
"Habitat mangrove perlu dijaga secara berkesinambungan, mengingat manfaatnya bagi perairan dan lingkungan. Apalagi wilayah Bontang sebagian besar merupakan kawasan pesisir," ucap Hadi.
Hadi berharap program ini terus ditingkatkan, mengingat area konservasi mangrove PKT turut memberi dampak positif bagi masyarakat melalui pemberdayaan pembibitan serta penanaman ratusan ribu mangrove yang selama ini telah direalisasikan.
"Semoga program berbasis pelestarian lingkungan dan pesisir terus ditingkatkan PKT, sebagai wujud kontribusi perusahaan bagi masyarakat yang diikuti pemberdayaan di berbagai bidang," kata Hadi.