Selasa 24 May 2022 19:38 WIB

Lesi Cacar Monyet Biasanya Muncul Duluan di Wajah, Periksakan Jika Alami Gejalanya

Periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala cacar monyet.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang dipasok CDC pada 1997 memperlihatkan kulit lengan kanan dan dada seorang pasien ditumbuhi lesi cacar monyet. Selama lesi masih ada, pasien cacar monyet masih bisa menularkan penyakitnya.
Foto:

Dalam satu hingga tiga hari setelah gejala awal atau fase prodromal, penderita cacar monyet akan memasuki fase erupsi berupa munculnya ruam atau lesi pada kulit. Biasanya, lesi muncul dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap.

Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng, lalu rontok. Biasanya, diperlukan waktu hingga tiga pekan sampai periode lesi tersebut rontok dan menghilang.

Penyakit cacar monyet telah menjadi penyakit endemi di 12 negara, yakni Benin, Sudan Selatan, Ghana, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Syahril mengatakan, pemerintah terus memantau kasus secara global dan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk Indonesia.

Kewaspadaan ditujukan khususnya pada para pelaku perjalanan Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang baru tiba dari negara-negara dengan laporan kasus cacar monyet. Beberapa di antaranya ialah Amerika Serikat, Australia, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Portugal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement