Rabu 25 May 2022 06:26 WIB

Satgas Pangan Polres Malang Pastikan Stok Daging Aman

Pemantauan dilakukan guna menepis isu terkait stok daging di pasaran terkait PMK

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Kasat Reskrim melalui Satgas Pangan Polres Malang serta Polsek Jajaran mendatangi sejumlah titik Pasar di Kabupaten Malang, Selasa (25/5/2022). Hal ini bertujuan guna memantau dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap harga daging. 
Foto: humas polres malang
Kasat Reskrim melalui Satgas Pangan Polres Malang serta Polsek Jajaran mendatangi sejumlah titik Pasar di Kabupaten Malang, Selasa (25/5/2022). Hal ini bertujuan guna memantau dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap harga daging. 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Kasat Reskrim melalui Satgas Pangan Polres Malang serta Polsek Jajaran mendatangi sejumlah titik Pasar di Kabupaten Malang, Selasa (25/5/2022). Hal ini bertujuan guna memantau dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap harga daging. 

Pemeriksaan dan pemantauan dampak PMK ini berdasar arahan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Langkah ini bertujuan untuk mendata seberapa signifikan pengaruh dampak PMK terhadap harga dan ketersediaan daging di pasar-pasar. Hasilnya, stok daging ditemukan masih aman tersedia dan harga daging stabil.

Baca Juga

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara'langi mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan dalam fungsi POLRI sebagai wujud kongkrit Polri. Dalam hal ini Polri sebagai pelayan, pengayom dan pelindung, masyarakat, khususnya di wilayah Polres Malang. Kemudian juga sebagai tindak lanjut dari SE Bupati tentang pelaksanaan pembatasan mobilitas hewan ternak berkuku belah pada Pasar Hewan di wilayah Polres Malang.

Pemantauan stok dan harga daging juga dimaksudkan untuk menepis adanya isu-isu tidak bertanggungjawab yang dapat mengganggu situasi kondisi di masyarakat. "Giat Satgas pangan juga bertujuan mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan dampak PMK," katanya.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, stok daging masih aman. Bahkan, harga daging relatif stabil dan tanpa ada kenaikan berarti. Khusus harga daging sapi di pasar-pasar Kabupaten Malang didapat hasil kisaran harga rata-rata di Rp 113 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogram. 

Di Pasar Kepanjen, Donny menegaskan, bukan hanya harga daging yang dipantau Satgas Pangan. Mereka juga meninjau kebutuhan dasar lainnya seperti minyak goreng. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement