Rabu 25 May 2022 07:14 WIB

Yang Harus Dilakukan Muslim Pertama Kali saat Ditimpa Penyakit Menurut Pakar

Seorang Muslim wajib meminta pertolongan kepada Allah SWT saat didera penyakit

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Perawatan di Rumah Sakit. Ilustrasi. Seorang Muslim wajib meminta pertolongan kepada Allah SWT saat didera penyakit
Foto: Republika
Perawatan di Rumah Sakit. Ilustrasi. Seorang Muslim wajib meminta pertolongan kepada Allah SWT saat didera penyakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Islam telah memberikan tuntunan bagaimana agar hidup dengan sehat. konsep kesehatan Islam mengenal aspek ruhani atau batin, dan aspek fisik atau jasad.  

Menurut pakar kesehatan herbal yang juga pendakwah, Ustadz dr Zaidul Akbar, mengistilahkan dengan software dan hardware. 

Baca Juga

Ustadz Zaidul menjelaskan dalam konsep kesehatan Islam dijelaskan bahwa segala bentuk penyakit fisik yang dialami manusia disebabkan karena adanya penyakit hati atau aspek ruhani. 

Ustadz Zaidul mengatakan ketika seseorang mampu menyehatkan dan mengoptimalkan batinnya maka akan terhindar dari segala macam penyakit.  

Sementara cara menyehatkan batin adalah dengan menjalankan syariat Allah SWT menjalankan sunnah Rasulullah SAW, meningkatkan keimanan dengan memperbanyak amal saleh.  

"Software-nya itu semua syariat yang sudah Allah SWT perintahkan, yang dicontohkan Nabi SAW. Termasuk pada rukun Islam, termasuk sedekah. Kalau dioptimalkan banyak penyakit yang ada pada saat ini bisa hilang. Masalah paling utamanya adalah akidah, keimanan kita kepada Allah SWT dan Nabi SAW. Yakinlah bahwa sedekah bisa mengobati dan menyembuhkan penyakit yang diderita, masalahnya banyak orang yang tidak melakukan itu," kata Ustadz Zaidul, dikutip Harian Republika dari kajian virtualnya, beberapa waktu lalu.  

Menurut Ustadz Zaidul, dewasa kini banyak orang yang mengalami sakit justru yang diingat pertama kali yakni mencari obat, dokter, atau fasilitas medis yang berkualitas agar penyakit yang dideritanya bisa segera sembuh. Namun mengesampingkan mengingat dan meminta pertolongan Allah SWT. 

Maka menurutnya aspek batin perlu terlebih dulu dibenahi agar Allah SWT memberikan kesehatan dan kesembuhan dari suatu penyakit. 

Ustadz Zaidul menjelaskan untuk memperbaiki batin adalah dengan meningkatkan iman melalui memperbanyak amal-amal saleh dan menjauhkan diri dari maksiat dan dosa yang menjadi sumber awal dari penyakit ruhani.  

Karena itu, Ustadz Zaidul mengatakan seorang Muslim harus dapat memanfaatkan waktu sehatnya dengan sebaik-baik mungkin yakni dengan memperbanyak mengerjakan amal saleh.  

"Jadi saat kita lagi engga ada sakit, engga ada keluhan masalah, tubuh kita manfaatkan untuk baca Alquran, manfaatkanlah untuk sholat malam, manfaatkanlah untuk sholat dhuha, nanti nyesel banget kalau sakit engga bisa ngerjain itu," katanya. 

 Dia mengatakan, ketaatan kepada Allah SWT menjadi kunci sehatnya batin yang berdampak pada sehatnya fisik. Karenanya, penyakit yang terberat ada dalam diri yakni penyakit hati. Untuk membersihkan penyakit hati yang berkerak diperlukan kesungguhan dalam betaubat dan mengerjakan amal-amal saleh.  

"Konsep sehat dalam Islam bukanlah fisik dulu, Islam mengenal sehat itu dari hati dulu. Dan bacalah di berbagai teori pengobatan, semuanya pembahasannya akan menjelaskan bahwa semua penyakit fisik itu adalah dasarnya penyakit hati atau kalbu seseorang," jelasnya.  

Dr Zaidul mencontohkan di antara penyakit-penyakit hati yang dapat berdampak pada kesehatan fisik seperti kebencian, hasud, kesombongan, gibah, dan lainnya. Allah SWt telah memberikan pedoman dalam Alquran dan dicontohkan oleh Rasulullah bagaimana agar terhindar dari penyakit-penyakit hati yang bisa menimbulkan penyakit fisik. 

Di antaranya yakni dengan berpuasa, lalu dengan membaca, memahami dan mengamalkan Alquran. Lebih dari itu yakni dengan senantiasa bermuhasabah diri dan bertafakur atas semua kekuasaan Allah SWT. Namun demikian Islam juga mengajarkan umatnya untuk berikhtiar mencapai kesembuhan dari suatu penyakit dengan mengkonsumsi atau menggunakan obat-obatan tertentu. 

"Obat-obatan yang ada di dunia pengobatan itu semuanya dari alam. Rumus formulanya dari alam semua. Semuanya belajar dari yang ada di alam ini. Maka kembalilah kepada Allah SWT. Waktunya makan ya makan, waktunya tidur ya tidur, ibadah ya ibadah, karena kalau dilanggar waktu itu tadi pasti akan muncul masalah," katanya.    

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement