Rabu 25 May 2022 11:12 WIB

Penasihat Keamanan Nasional AS Bahas Tembakan Rudal Korut dengan Korsel

Korsel mengecam peluncuran rudal balistik oleh Korut.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Orang-orang menonton layar TV yang menampilkan program berita yang melaporkan tentang peluncuran rudal Korea Utara dengan rekaman file, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 25 Mei 2022. Korea Utara meluncurkan tiga rudal balistik ke laut pada hari Rabu, tetangganya kata, beberapa jam setelah Presiden Joe Biden mengakhiri perjalanannya ke Asia
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Orang-orang menonton layar TV yang menampilkan program berita yang melaporkan tentang peluncuran rudal Korea Utara dengan rekaman file, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 25 Mei 2022. Korea Utara meluncurkan tiga rudal balistik ke laut pada hari Rabu, tetangganya kata, beberapa jam setelah Presiden Joe Biden mengakhiri perjalanannya ke Asia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengatakan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan melakukan pembicaraan sambungan telepon dengan Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Sung-han. Mereka membahas peluncuran tiga rudal balistik Korea Utara (Korut).

"Mereka berdua mengecam uji coba rudal balistik DPRK (Korut) yang merusak stabilitas dan berkomitmen untuk terus membangun koordinasi erat mereka. Pak Sullivan juga menegaskan komitmen teguh Amerika Serikat pada pertahanan ROK (Korsel)," kata Gedung Putih, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga

Sebelumnya dilaporkan Dewan Keamanan Nasional (NSC) Korsel menggelar rapat mengenai peluncuran rudal Korut. Dalam pernyataannya kantor presiden Korsel mengatakan "mengecam dengan keras" uji coba senjata terbaru negara tetangganya itu.

Presiden Korsel yang baru Yoon Suk-yeol memimpin langsung rapat tersebut. Ia memerintahkan pejabatnya untuk memperkuat langkah pencegahan dengan AS.Dalam pernyataan terpisah Korsel juga mengatakan akan merespon dengan "kuat dan efektif" setiap provokasi Korut.

Militer Korsel mengatakan Korut menembakan tiga rudal balistik ke laut sebelah timur negaranya.Peluncuran rudal ini dilakukan beberapa jam setelah Joe Biden meninggalkan kawasan usai menggelar kunjungan pertamanya  ke Asia sebagai presiden.

Kepala Staf Gabungan Militer Korsel mengatakan tiga rudal balistik ditembakkan ke udara yang jaraknya sekitar kurang dari satu jam dari Sunan, sebelah utara Ibukota Pyongyang. Korut menggelar serangkaian peluncuran rudal pada tahun ini. 

Pyongyang menguji rudal balistik antar-benua (ICBM) untuk pertama kalinya pada tahun ini. Korut juga tampaknya sedang mempersiapkan uji coba senjata nuklir pertama sejak 2017.

AS dan Korsel sudah memperingatkan Korut tampaknya siap menggelar uji coba senjata selama kunjungan Biden. Di mana ia meresmikan perjanjian dagang baru dengan negara-negara Indo-Pasifik. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement