REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok akan melakukan pengerjaan fisik jalan Grand Depok City (GDC) dimulai akhir Agustus 2022. Pengerjaan dilakukan setelah penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang.
"Ada beberapa tahap yang harus dilalui. Tahapan itu dimulai dari perancangan Detail Engineering Design (DED) yang saat ini masih dalam proses perampungan, lelang yang Insyaallah dilaksanakan pertengahan Juni dan proses pengerjaan fisik pada akhir Agustus. Total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 15,3 miliar," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty di Kantor Dinas PUPR Kota Depok, Rabu (25/5/2022).
Menurut Citra, untuk pengerjaan jalan akan dimulai dari pintu masuk GDC. Lebarnya bervariasi, rata-rata 14 meter dengan lebar jalur lambat enam meter.
"Pekerjaan dimulai dari pintu masuk GDC, sampai mananya saat ini masih dalam proses pendetailan. Yang jelas, akan ada pekerjaan crossingan di perempatan KSU. Untuk tinggi permukaan jalan bervariasi tergantung tinggi muka jalan, antara 25-30 cm," ucap dia.
Citra mengatakan pekerjaan akan berlangsung kurang lebih empat bulan. Terkait rekayasa lalu lintas, masih akan dirundingkan dengan pihak-pihak terkait.
"Kami fokus pembangunan di jalur cepat. Jika belum rampung, akan dilanjutkan tahun depan. Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti dalam rencana pembangunan jalan ini," pungkasnya.