REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sedikitnya 150 mahasiswa Politeknik Lembaga Pendidikan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Kampus Cirebon berhasil mengakhiri kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKNT) 2022, Rabu (25/5). Selama menjalankan KKNT 12-25 Mei 2022, mahasiswa memberikan edukasi digital kepada masyarakat di delapan desa di Kecamatan Plumbon, Kota Cirebon.   

Kedelapan desa itu adalah Plumbon, Lurah, Kedungsana, Karangasem, Marikangen, Pamijahan, Karang Mulya, dan Pasanggrahan. Politeknik LP3I sengaja menggulirkan KKNT dengan konsep literasi digital sesuai kebutuhan masyarakat desa. Tema yang diangkat dalam program KKNT kali ini, yakni ‘Kolaborasi dalam Menghadapi Tantangan Global di Era Digital dan Adaptasi Kebiasaan Baru’.  

Kepala UPPM Politeknik LP3I Kampus Cirebon Muhammad Furqon S.E M.A mengatakan, KKNT merupakan sarana mahasiswa untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Kata dia, sejak masih menjadi mahasiswa sudah mulai belajar berkontribusi kepada masyarakat.

‘’Kami berharap mahasiswa dapat berkontribusi yang baik kepada masyarakat, salah satunya dengan mengimplementasikan digitalisasi untuk pemberdayaan masyarakat,’’ ujar Furqon kepada Republika, Rabu (25/5). Dia menjelaskan, KKNT bertujuan untuk membangun rasa tanggung jawab, empati, kepedulian, dan solidaritas mahasiswa terhadap lingkungan. 

Pihaknya yakin, KKNT ini akan memberikan learning outcome yang baik bagi mahasiswa. Dalam prosesnya, mahasiswa akan belajar mengaktualisasikan diri dengan cara menunjukan kemampuan dan keilmuannya.

Menurut Furqon, selain bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKNT juga merupakan implementasi dari kegiatan CSR lembaga. Dengan demikian, papar dia, Politeknik LP3I dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

‘’Harapannya semoga kegiatan ini berjalan semakin baik lagi, meningkat, terorganisir, dan kita menjadi lebih dikenal secara nasional,’’ tandas Furqon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika