Rabu 25 May 2022 23:36 WIB

Debut MotoGP Finlandia Diundur ke 2023, Ini Alasannya

Finlandia telah menunggu empat dekade untuk menjadi tuan rumah MotoGP

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pembalap MotoGP Spanyol Mark Marquez dari Honda Repsol Racing Team beraksi selama sesi latihan bebas. Finlandia telah menunggu empat dekade untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap MotoGP Spanyol Mark Marquez dari Honda Repsol Racing Team beraksi selama sesi latihan bebas. Finlandia telah menunggu empat dekade untuk menjadi tuan rumah MotoGP. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Finlandia harus menunggu hingga tahun depan untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP karena balapan di Sirkuit KymiRing itu harus tertunda karena masih harus menjalani homologasi di tengah situasi geopolitik di Eropa. Homologasi adalah proses sertifikasi kelayakan sirkuit balap sesuai standar peraturan sebelum digunakan untuk ajang balap profesional.

"Pengerjaan homologasi di KymiRing, bersama dengan risiko yang disebabkan oleh situasi geopolitik di wilayah, sayangnya telah mengharuskan pembatalan Grand Prix Finlandia pada 2022," demikian pernyataan resmi MotoGP, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga

Negara tetangga Finlandia, Rusia, memulai invasi ke Ukraina tiga bulan lalu, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" untuk membasmi kelompok Neo-Nazi Ukraina. "Situasi saat ini telah menyebabkan penundaan dan membuat pekerjaan di sirkuit baru itu berisiko," sebut MotoGP.

"Seluruh pihak oleh karena itu sepakat bahwa debut trek itu harus ditunda ke 2023, ketika MotoGP menanti kembali balapan ke Finlandia untuk pertama kalinya dalam empat dekade," imbih pernyataan tersebut.

Sirkuit yang berada di dekat kota Kouvola, di selatan Finlandia, secara resmi dibuka pada Agustus 2019. Sedangkan Finlandia terakhir kali menggelar balapan pada 1982.

Mendiang Jarno Saarinen, yang meninggal dunia di Monza, Italia pada 1973, merupakan satu-satunya pebalap Finlandia yang pernah memenangi Grand Prix roda dua yaitu di kelas 250cc pada 1972. Demikian dilaporkan Reuters.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement