REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Papua mengajak semua umat beragama di wilayah itu menjaga toleransi demi kerukunan masyarakat.
Kepala kantor Kemenag Kabupaten Jayapura Steven Wonmaly mengatakan dalam menjaga kerukunan masyarakat perlu meningkatkan silaturahim antara sesama umat beragama.
"Itulah pentingnya silaturahim karena jika kami bersama-sama menjaga kedamaian di Kabupaten Jayapura maka akan tetap damai," katanya, Rabu (26/5/2022).
Menurut Steven, moderasi beragama menjadi hal terpenting yang saat ini dilakukan bersama dengan pemangku kepentingan terkait. Hal ini agar Jayapura menjadi kabupaten zona integritas kerukunan beragama sebagaimana telah dicanangkan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada 2016.
"Karena kami percaya dengan kemitraan itu kami bisa membangun Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, sesuai harapan bersama," ujarnya.
Dia menjelaskan terwujudnya zona integritas kerukunan beragama di Kabupaten Jayapura tidak bisa dilakukan oleh salah satu pihak tetapi peran dari semua lapisan masyarakat bersama pemerintah bersama menjaga persatuan dan kesatuan. "Mari menjaga Tanah Papua tetap kebersamaan jauhi radikalisme dan fanatisme yang berlebihan," katanya.
Dia menambahkan apa yang telah dibangun selama ini harus tetap dirawat supaya Kabupaten Jayapura bisa menjadi contoh yang baik dalam moderasi di daerah itu, bahkan Indonesia. "Itu harapan kami agar moderasi beragama di Kabupaten Jayapura tetap disosialisasikan agar masyarakat dapat memahaminya," ujarnya.
Kemenag Kabupaten Jayapura pada Rabu melaksanakan halal bihalal di halaman kantor Kemenag setempat guna mempererat silaturahim bersama para pemangku kepentingan terkait.