REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (SHS) Maryono melakukan panen raya padi pada lahan restorasi seluas 200 hektar di aset milik PT (SHS) di Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022). Maryono mengatakan, restorasi lahan Sukamandi merupakan agenda yang telah dilaksanakan selama tiga bulan dalam upaya.
"Hal ini bertujuan menaikan tingkat produktivitas lahan guna mendukung upaya holding BUMN pangan (ID Food) untuk ikut serta dalam menjaga stok beras nasional," ujar Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/5/2022).
Maryono menyampaikan komitmennya melibatkan para petani hingga perguruan tinggi untuk ikut andil dalam membantu suksesnya program restorasi lahan. Maryono berharap program restorasi lahan pertanian di aset lahan SHS dapat mendukung pencapaian produktivitas yang optimal melalui beberapa startegi-strategi baru secara kontinyu serta inovasi baru antara lain seperti perbaikan Ph tanah, penggunaan pupuk organik, hingga penggunaan mekanisasi pertanian.
"Program restorasi lahan lebih mengarah pada peningkatan pendapatan petani. Dengan naiknya produktivitas di lahan Sukamandi, para mitra petani penggarap akan lebih sejahtera serta pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat," ucap Maryono.
Acara panen kali ini juga dihadiri Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan, Direktur Pemasaran SHS Ferry, Direktur ProduksI SHS Karyawan Gunarso dan Direktur Keuangan & SDM SHS Kaspiyah serta jajaran dari RNI.
Dirut RNI yang merupakan induk holding BUMN pangan, Frans Marganda Tambunan, menyebut Sukamandi merupakan lahan yang memiliki potensi besar. Potensi ini dapat diperlihatkan hasilnya kepada pemerintah untuk menjadi cerminan masyarakat Indonesia dalam bidang pertanian.
"Sehingga dengan adanya panen pertama pada program restorasi lahan ini menunjukan SHS memiliki target untuk terus berkembang dan bergerak maju dengan inovasi-inovasi baru," ujar Frans.
Frans menilai BUMN harus menjadi pemimpin pada setiap bidang. Frans meyakini Desa Sukamandi akan menjadi pusat atau percontohan dalam bidang pertanian.
"Program ini juga memberikan harapan kepada Sang Hyang Seri untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dan menjadi lebih baik ke depannya untuk mencapai kesuksesan bersama," kata Frans menambahkan.
