REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nicolo Zaniolo jadi pahlawan AS Roma dalam partai puncak Liga Konferensi Eropa. Gol sang gelandang mengantarkan AS Roma mengalahkan Feyenoord 1-0 pada final di Stadion Air Albania, Tirana, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.
Ini menjadi trofi pertama Roma di kompetisi Eropa. Zaniolo tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena sudah memenuhi impiannya saat kecil. "Saya sangat senang, itu impian saya sejak saya masih kecil, memenangkan trofi seperti ini. Tidak ada kata-kata untuk para penggemar, mereka fantastis dan itu semua untuk mereka," kata Zaniolo kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Ia mengatakan, Roma memiliki skuad yang kuat. Menurut dia, bahkan para pemain Roma sendiri tidak menyadari betapa kuatnya mereka.
"Saya mendedikasikan gol tersebut untuk ibu saya, ayah saya, kakek-nenek saya, saudara perempuan saya dan semua orang yang mendukung saya selama masa-masa sulit," ujar pemain yang baru pulih dari cedera.
Roma akan bermain di Liga Europa musim depan sebagai hadiah dari menjuarai Liga Konferensi Eropa. Namun meskipun gagal mengalahkan Feyenoord, Roma bakal tetap berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu karena finis di urutan keenam Serie A.
Ini pertama kalinya Roma memenangkan trofi utama UEFA, sekaligus kompetisi pertama yang dimenangkan klub Italia sejak Inter Milan asuhan Jose Mourinho menjuarai Liga Champions pada 2010. Mourinho sekaligus pelatih pertama yang menjuarai Liga Konferensi Eropa, yang baru dimulai musim ini.
Mourinho mengapresiasi pekerjaan hebat yang dilakukan oleh para pemain Roma sejak kedatangannya ke ibu kota Italia, 11 bulan lalu. Menurutnya ini adalah buah dari kerja keras yang layak didapatkan oleh anak asuhnya. "Saya menyadari saat saya tiba apa artinya, mereka menunggu ini," ujarnya.
"Seperti yang saya katakan kepada para pemain di ruang ganti di Turin, kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, lolos ke Liga Europa. Kami memiliki pekerjaan hebat sepanjang musim," kata Mou.
