REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk mencatatkan pendapatan premi bruto mengalami kenaikan sebesar 8,5 persen pada kuartal I 2022. Adapun realisasi ini didorong dari kontribusi asuransi kendaraan bermotor dan properti.
Direktur Utama ABDA Herlin Sutanto mengatakan perlambatan dan ketidakpastian ekonomi akibat Pandemi yang belum pulih sepenuhnya menjadi salah satu kendala bagi perusahaan serta memengaruhi kecepatan bertransformasi dan pertumbuhan bisnis yang optimal.
“Dalam menghadapi tantangan ini, ABDA akan memperkuat human capital melalui pengembangan SDM yang profesional dan unggul, serta bertransformasi dalam pengembangan produk, teknologi, layanan dan proses operasional,” ujarnya saat webinar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (25/5/2022).
Menurutnya perusahaan berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan, ABDA juga berhasil melakukan digitalisasi proses survey Kendaraan, layanan ‘’Whatsapp for business’’ dan membuka layanan integrasi contact center 24 jam sehingga mempermudah dan mempersingkat waktu pemrosesan klaim.
Sementara itu, perolehan hasil investasi pada Maret 2022 sebesar Rp 30,2 miliar atau turun 10,51 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dari sisi beban, terjadi penurunan beban klaim sebesar 9,64 persen dan kenaikan beban komisi sebesar 11,41 persen.
“Kenaikan beban komisi sejalan dengan kenaikan perolehan premi. Sebagai efek positif dari efisiensi yang dijalankan perusahaan, beban umum dan administrasi mengalami penurunan sebesar 10,80 persen,” ucapnya.
Sepanjang 2021 ABDA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 157,4 miliar atau naik 13,87 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 138,2 miliar.
Menurutnya langkah-langkah strategis yang telah dijalankan perusahaan dalam mendukung pertumbuhan bisnis menghasilkan peningkatan premi bruto sebesar 6,11 persen menjadi sebesar Rp 607,86 miliar pada 2021 dibandingkan dengan premi bruto 2020 sebesar Rp 572,85 miliar.
RUPS juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 81,5,- per saham atau senilai Rp 50,6 miliar yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham pada 24 Juni 2021.
Berikut ini susunan dewan komisaris dan direksi ABDA antara lain:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Tjan Soen Eng
Komisaris Independen: Francisco Noriega Malave
Komisaris Independen: Herlani Sunardi
Komisaris Independen: Ronni Widjaja
Dewan Direksi
Direktur Utama: Herliniawaty Sutanto
Direktur: Julien Pierre Combaret
Direktur Kepatuhan: Renova Siregar
Direktur: Stephen