REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, mengaku sudah tidak sabar bekerjasama dengan Harry Maguire pada musim depan.
Menurutnya, bek tengah asal Inggris itu telah memberikan kontribusi yang cukup besar buat Setan Merah. Kendati begitu, pelatih anyar MU itu tidak memberikan jawaban yang tegas dan ambigu terkait jaminan posisi Maguire sebagai kapten tim utama Setan Merah pada musim depan.
“Musim depan akan sangat berbeda. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa dan merai berbagai prestasi lewat kontribusinya buat tim. Saya sudah tidak sabar bekerja dengannya,'' kata Ten Hag, beberapa waktu lalu.
Dalam lansirannya, Mirror menyebut, pernyataan ini adalah pernyataan diplomatis dari Ten Hag. Dengan pernyataan ini, eks pelatih Ajax Amsterdam itu tetap membuka semua kemungkinan, tidak hanya soal pencoretan Maguire sebagai kapten MU, bahkan juga soal kelanjutan kiprah eks bek tengah Leicester City itu bersama Setan Merah.
''Ten Hag menghindari jawaban yang tegas dari pertanyaan itu. Jadi, dia masih bisa menanggalkan posisi ban kapten dari Maguire, atau melepasnya pada jendela transfer musim panas mendatang,'' tulis laporan Mirror, Kamis (26/5).
Problem utama Maguire di MU adalah tren penurunan performa pada sepanjang musim ini. Bek tengah berusia 29 tahun itu kerap menjadi biang keladi jebolnya gawang Setan Merah.
Kesalahan dalam pengambilan posisi ataupun kegagalan dalam melepaskan operan yang akurat dari Maguire justru menjadi blunder tersendiri buat lini belakang Setan Merah.
Kondisinya kian berat lantaran status Maguire sebagai kapten MU. Penurunan peforma itu mulai membuat mantan bek tengah Hull City itu mulai diragukan oleh rekan-rekan setimnya di ruang ganti MU.
The Times melaporkan, sejumlah penggawa United berharap, Maguire dicopot dari ban kapten Setan Merah pada musim depan. Alhasil, keputusan kini berada di tangan Ten Hag.
''Tidak boleh lagi ada keraguan dari Ten Hag. Pelatih berusia 52 tahun itu harus segera mengambil keputusan tegas. Di sisi lain, manajemen klub sepertinya akan mendukung sepenuhnya rencana Ten Hag di bursa transfer pemain,'' lanjut laporan Mirror tersebut.
Dari gaya permainan, Maguire juga dinilai tidak cocok dengan gaya permainan yang diterapkan Ten Hag. Apabila mengacu pada gaya permainan Ajax Amsterdam saat ditangani Ten Hag, yang menerapkan garis pertahanan tinggi, Maguire dianggap akan kesulitan untuk bisa tampil maksimal dengan gaya pemainan tersebut.
Ten Hag pun sudah melihat langsung bagaiman performa Maguire di atas lapangan, tepatnya saat hadir di laga kontra Crystal Palace pada laga pamungkas Liga Primer Inggris musim ini, akhir pekan lalu. Di laga itu, United menelan kekalahan ke-12 di Liga Primer Inggris musim ini usai menyerah, 0-1, dari The Eagles.
