REPUBLIKA.CO.ID CIAMIS -- Polres Ciamis bersama Kodim 0613/Ciamis melakukan pemantauan ketersediaan minyak goreng ke sejumlah agen yang ada di daerah itu, Kamis (26/5/2022). Berdasarkan hasil pemantauan itu, ketersediaan minyak goreng, khususnya jenis curah, diklaim aman.

Wakapolres Ciamis, Kompol Apri Rahman, mengatakan, pemantauan itu dilakukan untuk memastikan harga eceran minyak goreng di pasaran Kabupaten Ciamis sesuai yang ditetapkan pemerintah. Selain itu juga untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran aman.

"Ketersediaan stok minyak goreng curah di CV Tohaga Padasuka Ciamis aman. Serta untuk harga eceran sesuai dengan yang dikeluarkan pemerintah pasca dibukanya kembali keran ekspor minyak goreng," kata dia, melalui keterangan resmi, Kamis.

Setalah melakukan pemantauan di CV Tohaga Padasuka, tim yang tergabung dalam Satgas Gabungan TNI-Polri melakukan pemantauan ke agen lainnya. Apri menyebut, di agen itu stok minyak goreng juga masih aman dan harganya sudah sesuai kebijakan pemerintah.

Wakapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mencoba melakukan penimbunan minyak goreng. Sebab, penimbunan minyak goreng akan berdampak pada kelangkaan di wilayah Kabupaten Ciamis.

Ia menambahkan, pihaknya akan secara tegas kepada pihak yang berusaha atau melakukan penimbunan minyak goreng dan mengakibatkan kelangkaan. "Kami Satgas Gabungan TNI-Polri secara tegas akan menindak siapa saja yang berusaha maupun sudah melakukan penimbunan barang. Belanjalah sesuai dengan kebutuhan karena kami pastikan ketersediaan minyak goreng cukup aman di wilayah Kabupaten Ciamis," kata dia.

Bayu Adji P

Ikuti Whatsapp Channel Republika