Kamis 26 May 2022 17:39 WIB

Soal Koalisi, Partai Gerindra tak Ingin Terburu-buru

Partai Gerindra saat ini masih melakukan konsolidasi dan komunikasi antarpartai.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, partainya tidak terburu-buru terkait pembentukan koalisi.
Foto: Prayogi/Republika.
Ilustrasi. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, partainya tidak terburu-buru terkait pembentukan koalisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, partainya tidak terburu-buru terkait pembentukan koalisi. Hal tersebut dikatakan Dasco menanggapi  pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kami tidak mau terlalu terburu-buru dan kita akan lihat perkembangannya," kata Dasco dalam keterangan video, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga

Dasco mengatakan, Partai Gerindra saat ini masih melakukan konsolidasi dan komunikasi antarpartai. "Ya kalau sekarang masih kita konsolidasikan, kita masih juga saling menjajaki antar partai-partai," ujarnya.

Sebelumnya kepada Republika, Dasco mengaku tak mempermasalahkan pembentukan KIB yang dilakukan tiga partai. "Ya bahwa sebagai dinamika politik ya menurut saya nggak ada salahnya apa yang dilakukan oleh Golkar, PAN, dan PPP," kata Dasco, Jumat (13/5/2022). 

Menurutnya, pembentukan koalisi tersebut tidak melanggar Undang-Undang Partai Politik dan kepantasan berpolitik. "Apa yang dilakukan teman-teman Golkar, PPP, dan PAN itu menurut saya adalah hal yang wajar dilakukan  di dunia politik," ujarnya. 

Ia menambahkan, terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu tersebut untuk kebaikan pentas perpolitikan nasional. Tidak hanya itu, Dasco melihat hal itu baik untuk kebaikan demokrasi, serta untuk kemaslahatan bangsa dan negara. 

"Ya menurut saya apa yang sudah dibuat oleh kawan-kawan itu ya silakan saja," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement