Kamis 26 May 2022 22:14 WIB

DJBC Bali-Nusa Tenggara Dukung UMKM Ekspor Kopi Flores

Hal itu berkaitan dengan dukungan Kemenkeu mendorong pemasaran produk UMKM.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Seorang penjual Kopi Flores Bajawa merapikan kemasan kopi yang dipajang (ilustrasi). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Keuangan mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Flores, NTT, untuk mengekspor produk unggulan Kopi Flores.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Seorang penjual Kopi Flores Bajawa merapikan kemasan kopi yang dipajang (ilustrasi). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Keuangan mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Flores, NTT, untuk mengekspor produk unggulan Kopi Flores.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Keuangan mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Flores, NTT, untuk mengekspor produk unggulan Kopi Flores.

"Dukungan bagi UMKM agar memiliki peluang ekspor kami lakukan seperti melalui kegiatan asistensi ke CV Manggarai Flores Coffe yang memproduksi Kopi Flores," kata Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai, Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, NTT, Saut Mulia dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Kementerian Keuangan dalam mendorong pemasaran produk UMKM di NTT. Saut Mulia menjelaskan UMKM di Flores memiliki produk komoditi unggulan berupa kopi dalam bentuk green bean jenis arabika dan robusta.

Produk UMKM tersebut, kata dia memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri sehingga pihaknya berupaya memberikan penguatan melalui asistensi berupa pengenalan tentang ekspor. "Melalui Kantor Bea Cukai Labuan Bajo, kami juga menyampaikan kesiapan untuk memberikan asistensi guna mewujudkan kegiatan ekspor produk kopi tersebut," kata dia.

Saut Mulia mengatakan selain komoditi Kopi Flores, pihaknya juga terus mendorong berbagai komoditi UMKM lain melalui unit kerja Bea dan Cukai di Kota Kupang maupun Atambua. Ia mencontohkan seperti asistensi kepada UMKM yang memproduksi ikan hias yang berpeluang untuk dipasarkan di Timor Leste.

"Kami secara progresif bekerja sama dengan instansi terkait melakukan asistensi kepada UMKM untuk menguatkan mereka agar memiliki peluang ekspor," kata Saut Mulia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement