REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Inter Milan yang juga pakar sepak bola Sky Sport, Giuseppe Bergomi, mengatakan kalau Paulo Dybala tidak akan cocok bermain untuk AS Roma asuhan Jose Mourinho. Dybala secara resmi akan meninggalkan Juventus ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022.
Inter dianggap sebagai yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan penyerang Argentina itu. Namun, Roma juga telah dikaitkan dengan kepindahan pemain berjuluk la Joya (permata) ini.
Legenda Giallorossi Francesco Totti mengatakan dia berbicara dengan Dybala ketika keduanya bertemu dalam pertandingan amal baru-baru ini di San Siro. Namun, Bergomi tidak yakin pindah ke ibu kota Italia akan menjadi opsi terbaik.
“Roma membutuhkan target man seperti (Tammy) Abraham tetapi kemudian ada trequartisti seperti (Lorenzo) Pellegrini dan (Nicolo) Zaniolo yang, dengan Dybala, akan sulit untuk disatukan. Saya tidak menentang Dybala. Saya pikir dia pemain top. Dia terkoneksi baik dengan striker, tetapi itu tergantung pada bentuk taktis,” jelasnya kepada Sky Sport, dikutip dari Football Italia, Jumat (27/5/2022).
Dybala pertama kali pindah ke Italia pada 2012 ketika ia bergabung dengan Palermo dari klub Instituto di negara asalnya Argentina. Setelah dua musim yang mengesankan bersama tim Sisilia itu, ia pindah ke Juventus. Bersama Bianconeri, Dybala segera menarik perhatian dunia.
Secara keseluruhan, Dybala memenangkan lima gelar Serie A ditambah Coppa Italia empat kali. Dia juga mencapai final Liga Champions 2017 dan terpilih sebagai MVP Serie A pada 2020.
Sebelumnya Dybala menyatakan belum memutuskan masa depannya. "Namun saya akan memilih klub terbaik," kata dia.