Jumat 27 May 2022 12:43 WIB

Ingat! Mulai Besok Pola Operasional KRL Berubah

Perubahan terjadi pada rute KRL Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Penumpang KRL Commuter Line berjalan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). PT Kereta Commuter Indonesia menerapkan rute baru kereta rel listrik (KRL) untuk lintas Bogor dan lintas Cikarang mulai 28 Mei 2022, seiring dengan rencana pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.
Foto: ANTARA/Fauzan
Penumpang KRL Commuter Line berjalan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (25/5/2022). PT Kereta Commuter Indonesia menerapkan rute baru kereta rel listrik (KRL) untuk lintas Bogor dan lintas Cikarang mulai 28 Mei 2022, seiring dengan rencana pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat pengguna kereta rel listrik (KRL) perlu bersiap menghadapi perubahan pola operasional yang akan dimulai besok (28/5/2022). Pola operasional KRL berubah dikarenakan adanya pelaksanaan switch over (SO) kelima di Stasiun Manggarai yang dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengingatkan kepada seluruh pengguna KRL agar memperhatikan kembali perubahan pola operasi perjalanan KRL. “Perubahan terjadi pada rute perjalanan KRL lintas Cikarang/Bekasi dan lintas Bogor/Depok/Nambo, serta pola transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (27/5/2022). 

Baca Juga

Didiek mengatakan SO kelima dilakukan untuk mengoptimalkan layanan KAI Group di Stasiun Manggarai. Layanan tersebut untuk perjalanan KA jarak jauh, KRL Jabodetabek, dan KA Bandara. 

“KAI mendukung penuh pekerjaan SO kelima. ini sebagai bagian dari pengembangan Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang yang merupakan Proyek Strategis Nasional,” ungkap Didiek. 

Mulai 28 Mei 2022, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor/Depok/Nambo-Jakarta Kota pergi pulang (PP) via Stasiun Manggarai. Sementara itu pola operasi loop line dilayani KRL lintas Cikarang/Bekasi dengan 2 skema yaitu full racket Cikarang/Bekasi pp via Manggarai atau Pasar Senen dan Half Racket Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan/Angke pp via Manggarai. Sedangkan untuk KRL lintas Rangkasbitung dan lintas Tangerang, perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta, dan KA jarak jauh tidak terjadi perubahan. 

Perjalanan KA lintas Bogor/Depok/Nambo akan dilayani di lantai 2 Stasiun Manggarai peron 10-13. Semetara lintas loop line yaitu Cikarang/Bekasi dilayani di lantai dasar peron 6 dan 7 dan perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta dilayani di lantai dasar peron 8 dan 9.

“Pengguna KRL dari Bekasi/Cikarang ke arah Jakarta Kota yang sebelumnya menggunakan satu perjalanan, sekarang harus melakukan transit di stasiun Manggarai. Begitu pula pengguna KRL Bogor/Depok/Nambo ke arah Sudirman, Tanah Abang, Duri juga harus melakukan transit di stasiun Manggarai,” ujar Didiek.

Dengan adanya perubahan tersebut, Didiek mengatakan transit pengguna KRL di Stasiun Manggarai akan lebih aman karena sudah tidak perlu lagi menyeberang antar rel. Transit hanya perlu dilakukan naik dan turun lantai menggunakan tangga, eskalator, dan lift yang telah disediakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement