Jumat 27 May 2022 12:48 WIB

JK: Wafatnya Buya Syafii Maarif adalah Kehilangan Bangsa Indonesia

Buya Syafii Maarif adalah guru, negarawan, dan pembimbing bangsa.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. JK: Wafatnya Buya Syafii Maarif adalah Kehilangan Bangsa Indonesia
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. JK: Wafatnya Buya Syafii Maarif adalah Kehilangan Bangsa Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya cendekiawan Muslim Buya Prof Syafii Maarif, Jumat (27/5/2022). JK menyebut sosok Buya Syafii Maarif sebagai guru bangsa, negarawan, dan pembimbing semua bangsa.

"Kami sekeluarga dan seluruh pengurus DMI menyampaikan rasa duka yang dalam atas berpulangnya ke rahmatullah almarhum Bapak Syafii Maarif yg menjadi guru bangsa, negarawan dan pembimbing kita semuanya," ujar JK dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

"Sesungguhnya, kehilangan ini merupakan kehilangan bangsa karena beliau selalu memikirkan bukan hanya dirinya tapi bangsa yang selalu menjadi pikiran keresahan almarhum," tambah JK.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini pun mengenang mantan ketua umum PP Muhammadiyah ini sebagai sosok yang banyak berjasa, baik di organisasi Muhammadiyah dan seluruh masyarakat.JK mengajak untuk mendoakan almarhum mendapat tempat tinggi di sisi Allah SWT. Sedangkan, untuk keluarga yang ditinggalkan mendapat rahmat dari Allah SWT.

"Mudah-mudahan seluruh bangsa mendoakan akan beliau, dan beliau Insya Allah kita semua juga akan memberikan dorongan semangat agar cita-cita daripada almarhum dapat dicapai seluruh bangsa ini. Sekali lagi, innalillahi wa innailaihi rajiun," kata JK.

Rencananya, jenazah Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman dan dimakamkan di Kulonprogo. Buya Syafii meninggal dunia usai jalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Budi Setiawan mengatakan Buya Syafii akan dimakamkan setelah sholat Ashar.

Sebelumnya, Buya Syafii telah menjalani perawatan secara intensif di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Buya Syafii dirawat di rumah sakit sejak 14 Mei 2022 setelah mengalami sesak napas.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement