REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara segera membangun gedung gereja dan masjid secara berdampingan di lahan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Minahasa Tenggara di Ratahan.
"Kami dari Pemkab Minahasa Tenggara akan membangun fasilitas rumah ibadah, yaitu gereja dan masjid berdampingan di lahan kantor Kementerian Agama," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Jumat (27/5/2022).
Dia mengatakan, fasilitas peribadatan tersebut akan menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara. "Ini akan menjadi bukti jika toleransi antar umat beragama di Minahasa Tenggara terjaga dengan baik. Dan ini akan menjadi simbol persaudaraan di Sulawesi Utara," ujar James.
Menurut James, kerukunan antarumat beragama di Minahasa Tenggara, khusus antara umat Islam dan Kristen telah terjalin dengan baik. "Toleransi antar umat beragama di Minahasa Tenggara merupakan warisan dari para orang tua, sehingga menjadi kewajiban kami untuk menjaga dan merawat hubungan persaudaraan," jelasnya.
James mengajak seluruh masyarakat agar saling menghargai dan menjaga toleransi antarumat beragama. "Mari bersama pelihara kerukunan antarumat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, karena perdamaian mahal harganya," ujarnya.