Jumat 27 May 2022 13:04 WIB

Zona Merah Covid-19 di Sleman Naik Tiga Kali Lipat

Ada 6 kelurahan zona merah Covid-19 di Sleman

Red: Nur Aini
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mushola Al Hidayah, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mushola Al Hidayah, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat berdasarkan peta zonasi Covid-19 yang dihimpun Dinas Kesehatan Sleman per 22 Mei 2022, kelurahan zona merah di wilayah itu mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat.

"Pada periode sebelum 22 Mei, kelurahan zona merah tinggal dua kelurahan saja, namun saat ini mengalami kenaikan tiga kali lipat hingga terdapat enam kelurahan zona merah," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga

Menurut dia, enam kelurahan yang masuk salam zona merah tersebut meliputi Kelurahan Selomartani, Sendangsari, Sendangadi, Bokoharjo, Tambakrejodan Pondokrejo. Ia mengatakan sedangkan dari 86 kelurahan yang ada di Sleman, tidak ada kelurahan yang masuk dalam zona oranye, kemudian kelurahan zona kuning ada delapan kelurahan atau 9,3 persen.

"Sedangkan kelurahan yang masuk zona hijau Covid-19 di Sleman saat ini tercatat sudah mencapai 81,4 persen atau sebanyak 70 kelurahan," katanya.

Shavitri mengatakan peta zonasi Covid-19 tingkat kelurahan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala.

Sementara itu, berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), total vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sleman per 22 Mei 2022 mencapai 101,2 persen untuk dosis pertama, 93,5 persen untuk dosis kedua, dan 35,11 persen untuk dosis ketiga atau penguat (booster).

"Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis lengkap dan booster," katanya.

Ia mengatakan vaksinasi bukan jaminan kebal terhadap Covid-19, tetapi vaksinasi terbukti dapat mencegah terjadinya gejala berat bila tubuh terinfeksi virus Covid-19.

"Khasiat vaksinasi adalah meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah risiko terburuk Covid-19, jadi tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua jenis memiliki khasiat yang sama," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement